Dark/Light Mode

Dilaporkan Sekarga Ke Bareskrim Polri, Dirut Garuda Kasih Penjelasan Begini

Rabu, 20 Desember 2023 20:06 WIB
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra (Foto: Antara)
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra memastikan, pihaknya siap berkomitmen untuk memenuhi proses klarifikasi kepada penegak hukum. Menyusul laporan Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) ke Bareskrim Polri mengenai dugaan tindak pidana kejahatan, terkait penghentian pemotongan iuran keanggotaan serikat pekerja BUMN penerbangan tersebut dari gaji karyawan, Rabu (20/12/2023).

"Saya sangat menyayangkan informasi tersebut disebarluaskan dan masuk ke ranah publik," kata Irfan dalam keterangannya, Rabu (20/12/2023).

Baca juga : Dipromosikan Jadi Kakorlantas Polri, Ini Sepak Terjang Brigjen Aan Suhanan

Irfan menjelaskan, kebijakan penghentian pemotongan iuran keanggotaan gaji karyawan tersebut, merupakan upaya perusahaan dalam mendorong independensi Serikat Karyawan. Agar lebih mandiri dalam mengelola iuran keanggotaannya. Termasuk, menjaga aspek akuntabilitas dan kredibilitas terhadap seluruh anggotanya.

Penghentian bantuan pemotongan iuran keanggotaan serikat, diharapkan dapat meminimalisir potensi terjadinya perselisihan atas pembebanan langsung iuran keanggotaan serikat dari gaji karyawan.

Baca juga : Dibutuhkan Stabilitas Politik Demi Kedamaian Pemilu 2024

"Perlu kiranya dipahami, tidak ada kepentingan bagi perusahaan untuk mengintervensi pengelolaan kepengurusan serikat. Termasuk, yang terkait dengan keanggotaan karyawan pada Serikat Karyawan," papar Irfan.

Melalui kebijakan ini, anggota Serikat Karyawan diharapkan dapat melakukan pembayaran iuran secara langsung, yang tentunya dapat dilakukan dengan mudah dan cepat oleh setiap anggota serikat.

Baca juga : Alam Ganjar Berbagi Pengalaman Bangun Manajemen Esports

"Dapat saya pastikan, perusahaan menaruh perhatian serius terhadap upaya menjaga hubungan industrial yang kuat bersama Serikat Pekerja," tegas Irfan.

"Komitmen ini yang terus kami jaga selama proses restrukturisasi beberapa waktu lalu. Demi memastikan kepentingan karyawan dapat terus dikedepankan," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.