Dark/Light Mode

Pertumbuhan Kredit Baru di Triwulan III-2019 Melambat

Kamis, 17 Oktober 2019 13:57 WIB
Neraca perdagangan triwulan melambat. (Foto : twitter@bank_indonesia)
Neraca perdagangan triwulan melambat. (Foto : twitter@bank_indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) menyebut, kredit baru di triwulan III-2019 mengalami pertumbuhan yang melambat. Adapun biang keladinya bersumber dari kredit investasi dan kredit konsumsi.

“Survei perbankan Bank Indonesia mengindikasikan pertumbuhan triwulanan kredit baru melambat pada triwulan III-2019. Dan diperkirakan kembali meningkat pada triwulan IV-2019,” ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko di kantornya, Jakarta, kemarin.

Baca juga : BI Ramal Kredit Baru Tumbuh Pada Triwulan IV

Onny menjelaskan, perkembangan itu tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru pada triwulan III-2019 sebesar 68,3 persen. Angka itu turun 10 persen dari triwulan II-2019 yang mencapai 78,3 persen. “Berdasarkan jenis penggunaan. Perlambatan tersebut, terutama bersumber dari kredit investasi dan kredit konsumsi,” kata Onny.

Terkait pertumbuhan kredit baru di triwulan IV-2019, dia memprediksi bakal meningkat. Hal itu didorong keyakinan pasar terhadap penguatan kondisi moneter dan ekonomi. Juga risiko penyaluran kredit yang relatif terjaga. Sejalan dengan perkiraan meningkatnya pertumbuhan kredit baru, Onny menyebut kebijakan penyaluran kredit pada triwulan IV-2019 diprediksi akan lebih longgar.

Baca juga : Peran Sipil di Bidang Intelijen Harus Diperkuat

Indikasinya dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 11,8 persen. Angka itu sedikit lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya, yakni 12,0 persen. Disebutkan Onny, pelonggaran penyaluran kredit, uta-manya akan dilakukan terhadap kredit kepemilikan rumah maupun apartemen, kredit investasi, dan kredit UMKM. Dengan aspek kebijakan penyaluran kredit yang akan diperlonggar. Antara lain plafon kredit, suku bunga, dan agunan.

“Hasil survei mengindikasikan perlambatan pertumbuhan kredit untuk keseluruhan tahun 2019. Kredit diperkirakan tumbuh 9,7 persen secara tahunan. Atau lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan triwulan sebelum-nya maupun dengan realisasi tahun sebelumnya,” pungkasnya. [NEM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :