Dark/Light Mode

5 Tahun Jokowi-JK, Kemenhub Buka Ruang Ekonomi Baru

Minggu, 20 Oktober 2019 08:17 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto: Kemenhub)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto: Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memaparkan, sejumlah capaiannya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di bawah pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Salah satunya berhasil membuka ruang ekonomi baru.

BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi mengatakan, dalam kurun waktu 5 tahun ini, dilakukan pembangunan infrastruktur transportasi dengan pendekatan Indonesia sentris untuk membuka keterisolasian, yaitu dengan memberikan dukungan aksesibilitas terhadap Daerah 3TP (Terluar, Terdepan, Tertinggal dan Perbatasan). 

Baca juga : BKS: Indonesia Sentris Membuka Keterisolasian dan Ruang Ekonomi Baru

Di antaranya melalui penyediaan prasarana yaitu 18 rute tol laut dengan tujuan menekan disparitas harga di Indonesia Timur, 891 trayek angkutan perintis (angkutan jalan, SDP, KA, laut dan udara), dan pembangunan serta pengembangan 131 bandara di daerah rawan bencana, perbatasan dan terisolir.

"Filosofi Indonesia sentris itu menjadi tekanan dari apa yang kita lakukan, baik berupa pembangunan maupun kegiatan kegiatan yang dilaksanakan dengan memperhatikan daerah-daerah terluar terdepan, tertinggal dan di perbatasan," katanya dalam konferensi persnya di Jakarta, Sabtu (19/10) malam.

Baca juga : 5 Tahun Jokowi-JK, Industri Manufaktur Ngegas

Menurut mantan Dirut Angkasa Pura ll ini, program tol laut membuat disparitas harga bisa ditekan dan memastikan pasokan sembilan bahan pokok itu bisa didapatkan masyarakat di bagian Indonesia timur.

Kemudian, Menhub menuturkan, Kemenhub telah melaksanakan program jembatan udara untuk meningkatkan konektivitas logistik dengan menyediakan 39 rute yang dilayani sampai ke daerah-daerah pedalaman, terpencil dan pulau terluar untuk pemerataan serta kesenjangan ekonomi dan pembangunan antar wilayah di Indonesia bagian Timur.

Baca juga : Jalankan Perintah Jokowi, Menhub Ajak Pengusaha Genjot Ekspor dan Investasi

Menhub menambahkan, pembangunan infrastruktur transportasi yang dilakukan juga agar membuka ruang ekonomi baru di daerah-daerah. Misalnya, melalui dukungan atas pengembangan kawasan wisata dengan penyediaan akses transportasi dari dan menuju kawasan wisata, baik sarana maupun prasarana pendukung.

"Bapak Presiden ingin bahwa segala kegiatan Perhubungan pada dasarnya harus memberikan suatu ruang ekonomi baru atau potensi baru. Lebih detail kami sampaikan ada lima Bali baru super prioritas yaitu di Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Manado," tuturnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.