Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- PLN Indonesia Power UBP Priok Siap Amankan Pasokan Listrik Jelang Idul Adha
- Ambarat Ngarep Permanen Di Manchester United
- Timnas Ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Menpora Ikut Dapat Sanjungan
- Dukung Program Merdeka Belajar, Bank DKI Jalin Kerja Sama Dengan UNS Surakarta
- Italia Vs Albania, Gli Azzurri Ngarep Pertahankan Gelar
Selama Peak Season Akhir Tahun
Mantap, Tingkat Hunian Hotel BUMN 100 Persen
Senin, 8 Januari 2024 07:20 WIB
Sebelumnya
Menanggapi ini, Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) Azril Azahari menjelaskan, sejumlah daerah yang menjadi destinasi wisata favorit di Indonesia, seperti Bali, telah kembali dipadati wisatawan. Hal ini berdampak positif pada tingkat hunian hotel di Pulau Dewata.
Dia melihat fenomena tersebut wajar saja, karena momen Nataru adalah periode peak seson.
Namun, menurutnya, jumlah wisatawan yang datang selama libur Nataru kali ini belum sebanyak di masa sebelum pandemi Covid-19.
Baca juga : Barca Puyeng, Gaji Felix Mau Naik 1.000 Persen
“Yang turut jadi perhatian, berapa lama wisatawan ini stay dan spending money di tempat wisata kita,” ujarnya kepada Rakyat Merdeka, Minggu (7/1/2024).
Dia menilai, karakteristik atau perilaku wisatawan di masa kini, berbeda dibandingkan sebelumnya. Orang melakukan perjalanan, tidak hanya untuk leisure tetapi juga ingin mendapatkan rasa ketenangan, kenyamanan, aman, hingga kesehatan.
Karenanya, ada perkembangan yang disebut wellness tourism, yaitu sebuah tren berwisata sambil menjaga kesehatan dan melakukan perawatan diri.
Baca juga : Libur Akhir Tahun, Syariah Card Mega Syariah Melonjak 50 Persen
“Wisata khusus seperti ini menjadi peluang yang harus bisa diambil oleh pelaku usaha di sektor pariwisata. Ini potensi yang akan berkembang ke depannya,” katanya.
Berkaca dari kejadian pandemi, menurutnya, Pemerintah tetap harus memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat. Apalagi beberapa waktu terakhir, Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menyatakan, masih adanya subvarian baru dari Covid-19.
Terpisah, Vice President (VP) of Corporate Communication PT Angkasa Pura II (AP II) Cin Asmoro memastikan Bandara Soekarno-Hatta, sebagai bandara tersibuk dan gerbang masuk negara, telah dilengkapi alat pendeteksi suhu tubuh di tiap titik kedatangan internasional.
Baca juga : Jaga Perdamaian di Tahun 2024 dengan Tingkatkan Literasi Informasi
“Jika ada penumpang dengan gejala Covid-19, petugas akan mengarahkan mereka ke posko atau kantor kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Cin.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 8/1/2024 dengan judul Selama Peak Season Akhir Tahun, Mantap, Tingkat Hunian Hotel BUMN 100 Persen
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya