Dark/Light Mode

Waspada Ancaman Krisis Ekonomi Global

Pengusaha Diminta Cari Mitra Bisnis Di Luar Eropa

Selasa, 9 Januari 2024 07:10 WIB
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang. (Foto: Dok. Antara)
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang. (Foto: Dok. Antara)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Wakil Presi­den (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan, perekono­mian Indonesia memasuki 2024 dipenuhi dengan optimisme meski masih dibayangi oleh berbagai gejolak global seperti tekanan inflasi, fluktuasi harga komoditas hingga geopolitik.

Menurutnya, optimisme itu tercermin dari kondisi pereko­nomian Indonesia yang mampu bertahan di level 5 persen pada 2023, di saat negara maju lain­nya justru merosot.

“Secara keseluruhan, 2024 masih menunjukkan tanda-tanda optimisme,” ujar Ma’ruf.

Baca juga : Kampanye Kritik Atau Dukung Pemerintah, Pengamat Nilai Ganjar Serba Salah

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sejak 2022 atau setelah pandemi Covid-19 yang menekan pada 2020, perekono­mian Indonesia konsisten berada di level 5 persen.

Pada 2022, kuartal I tercatat 5,02 persen, kuartal II sebesar 5,46 persen, kuartal III sebesar 5,73 persen dan kuartal IV 5,01 persen. Pada 2023, kuartal I tercatat 5,04 persen, kuartal II sebesar 5,17 persen dan kuartal III sebesar 4,94 persen.

Lebih lanjut, Ma’ruf menye­butkan optimisme perekono­mian pada 2024 tercermin dari kinerja pasar modal Indonesia sepanjang 2023. Salah satunya, dari jumlah investor ritel pasar modal mencapai 12 juta lebih yang mengindikasikan partisi­pasi masyarakat kian baik.

Baca juga : Sesjen Kemendikbudristek Terima Penghargaan Dari Universitas Di Australia

“Selain stabilitas pasar modal yang terjaga, pertumbuhan positif nampak dari meningkatnya ak­tivitas perdagangan, jumlah penghimpunan dana, serta jumlah investor ritel,” jelasnya.

Dengan kondisi positif bursa efek ini, diharapkan dapat mem­berikan suntikan optimisme lebih besar lagi ke depannya, baik bagi pelaku pasar modal maupun masyarakat luas.

“Dengan eksekusi strategi dan kebijakan yang tepat, saya meyakini pasar modal Indonesia mampu berkinerja lebih cerah,” katanya.

Baca juga : Strategi Matang Ganjar Kembangkan Bisnis Di Indonesia

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa 9/1/2024 dengan judul Waspada Ancaman Krisis Ekonomi Global, Pengusaha Diminta Cari Mitra Bisnis Di Luar Eropa    

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.