Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Waspada Ancaman Krisis Ekonomi Global
Pengusaha Diminta Cari Mitra Bisnis Di Luar Eropa
Selasa, 9 Januari 2024 07:10 WIB
Sebelumnya
Dia juga meyakini, hal itu terjadi karena Pemerintah mampu mengambil kebijakan strategis yang bisa menjaga daya beli masyarakat dengan membantu kinerja UMKM, juga menjalankan berbagai program bantuan sosial kepada masyarakat.
Apa yang dilakukan pemerintah itu semua bertujuan meningkatkan daya beli dan mendongkrak konsumsi rumah tangga. Karena 60 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh konsumsi rumah tangga.
Baca juga : Kampanye Kritik Atau Dukung Pemerintah, Pengamat Nilai Ganjar Serba Salah
Pelaku usaha berharap tahun 2024 stimulus ekonomi dan sejumlah relaksasi dan juga berbagai insentif dari Pemerintah tetap dipertahankan dan dilanjutkan, mengingat saat ini Indonesia masih dalam proses pemulihan ekonomi.
Hal itu diperlukan karena adanya ancaman resesi ekonomi global yang diramalkan terjadi pada 2024. Dengan langkah itu, maka pelaku usaha bisa memiliki daya tahan yang kuat dari dampak resesi.
Baca juga : Sesjen Kemendikbudristek Terima Penghargaan Dari Universitas Di Australia
Sarman menyebut, berbagai program Pemerintah, misalnya anggaran untuk belanja barang dan jasa untuk pembelian produk dalam negeri diharapkan bisa terealisasi.
Dia mencontohkan, apabila anggaran belanja yang besarnya hampir Rp 1.000 triliun itu benar bisa membeli barang dan jasa dalam negeri, maka akan menghidupkan industri dan UMKM.
Baca juga : Strategi Matang Ganjar Kembangkan Bisnis Di Indonesia
“Jadi, daya tahan ekonomi Indonesia semakin kuat dalam menghadapi krisis global,” jelasnya.
Sarman mengingatkan, kondisi perekonomian global memang tidak bisa dipastikan. Tapi, kita harus bersiap dan waspada, karena kondisi global tidak sedang baik-baik saja.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya