Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pemerintah Penuhi Kebutuhan Masyarakat
Bantuan Pangan Ampuh Tekan Inflasi Dan Harga
Rabu, 10 Januari 2024 07:10 WIB
Sebelumnya
Inflasi bergejolak juga turun dari 7,59 persen menjadi 6,73 persen (yoy). Adapun komoditas dengan kontribusi inflasi terbesar adalah beras sebesar 0,53 persen.
Menurutnya, sepanjang tahun 2023, Pemerintah telah menyalurkan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pasar) sebanyak 1,1 juta ton dan untuk bantuan pangan beras sebesar 1,4 juta ton.
Presiden Jokowi memastikan, penyaluran bantuan pangan beras tepat sasaran kepada masyarakat berpendapatan rendah.
Baca juga : Sektor Perhotelan Moncer Saat Nataru, Pelaku Usaha Apresiasi Kinerja Polri
Dalam kesempatan itu, Pemerintah menyerahkan bantuan pangan beras kepada 1.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog Umbul Tengah, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Provinsi Banten, Senin (8/1/2024).
“Nanti bantuan pangan ini akan dilanjutkan hingga Juni dengan catatan APBN mencukupi,” kata Jokowi.
Selain memastikan penerima bantuan, Kepala Negara juga mengungkapkan bahwa stok beras di Bulog aman.
Baca juga : Suarakan Perubahan, Masyarakat Lintas Profesi Pantura Jateng Kompak Dukung AMIN
“Sekarang stoknya 1,3 juta ton beras. Untuk stabilitas memang kita harus memiliki stok di gudang-gudang Bulog. Jadi, kalau panen mundur, Bulog bisa membantu menutup,” ujar Jokowi.
Sebagai informasi, harga beras saat ini yang masih di level Rp 11.000 sampai 13.000 per kg merupakan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Berdasarkan aturan Badan Pangan Nasional, HET beras medium di tetapkan Rp 10.900 per kg.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu 10/1/2024 dengan judul Pemerintah Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Bantuan Pangan Ampuh Tekan Inflasi Dan Harga
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya