Dark/Light Mode

Hadiri World Economic Forum

Sunarso: BRI Udah Sejalan Dengan Agenda WEF 2024

Kamis, 18 Januari 2024 07:20 WIB
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso. (Foto: Dok. BRI)
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso. (Foto: Dok. BRI)

 Sebelumnya 
Sunarso melanjutkan, sebagai perusahaan BUMN, perseroan me­miliki peran sebagai agent value creator dan agent of development.

Agar dapat menjalankan fungsi tersebut secara simultan, maka BRI harus mencetak keuntungan.

“Dengan memperoleh keun­tungan atau economic value, maka perusahaan BUMN bisa memiliki modal untuk mencip­takan social value. Sehingga eko­nomi akan berputar,” tuturnya.

Baca juga : Hore, Man City Juara Piala Dunia Antarklub 2023

Dan BRI sudah membuktikan bahwa selama ini emiten berkode saham BBRI ini bisa menjalank­an peran economic value dan social value secara simultan.

“Salah satunya melalui ke­beradaan Holding Ultra Mikro yang beranggotakan BRI, Pega­daian dan PNM,” ucapnya.

Komitmen BRI dalam pember­dayaan UMKM tercermin salah satunya dari kinerja Holding Ultra Mikro (UMi). Sebagai in­formasi, hingga akhir Desember 2023 tercatat sudah 37 juta nasa­bah peminjam yang terintegrasi.

Baca juga : Menlu: Kerja Sama Ekonomi Jadi Fokus Hubungan Bilateral Dengan 10 Negara Sahabat

Keberhasilan BRI Group mengintegrasikan nasabah di segmen ultra mikro tersebut, berdampak terhadap penurunan jumlah nasabah yang belum mendapatkan akses keuangan formal.

Pada 2023, BRI Research Institute mengestimasikan bisnis UMi yang belum mendapatkan pembiayaan formal pun telah menurun, yakni dari 30 juta pada 2018, menjadi sekitar 14 juta, yang mana 3 juta hingga 6 juta di antaranya tidak terlayani, 4 juta hingga 5 juta lainnya mendapat­kan pembiayaan dari teman/keluarga. Dan 3 juta sampai 5 juta dari loan shark/rentenir.

Di samping itu, imbuh Su­narso, dengan adanya sinergi holding UMi, PNM mampu menyalurkan Rp 41,57 triliun kepada 15 juta pelaku usaha wanita melalui PNM Mekaar.

Baca juga : Mardiono Minta PPP Sumut Kerja Sama Dengan Parpol Koalisi Menangkan Pemilu 2024

Apabila dibandingkan dengan Grameen Bank, sebuah lem­baga pembiayaan di Bangladesh penerima hadiah Nobel Perda­maian pada tahun 2006, maka jumlah penyaluran pembiayaan dari PNM di atas Grameen Bank.

Dari situs resminya, Grameen Bank secara akumulasi telah me­nyalurkan pinjaman kepada 10,45 juta orang. Sama seperti PNM, mayoritas nasabah lembaga terse­but adalah kalangan perempuan yang mencapai 97 persen.

“Oleh karenanya PNM yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro, kini pantas mengklaim dirinya sebagai lending group ter­besar di dunia,” ujar Sunarso.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.