Dark/Light Mode

Lewat Prosedur MitraClip Dan TriClip, IJN Rayakan Tonggak Sejarah 100

Senin, 22 Januari 2024 20:44 WIB
Prosedur TEER ke-100 ini, dilakukan Jumat (19/1/2024) oleh tim ahli jantung yang dipimpin oleh Dato Dr Azmee Mohd Ghazi sebagai Direktur Klinis Gagal Jantung dan Transplantasi Jantung di IJN.
Prosedur TEER ke-100 ini, dilakukan Jumat (19/1/2024) oleh tim ahli jantung yang dipimpin oleh Dato Dr Azmee Mohd Ghazi sebagai Direktur Klinis Gagal Jantung dan Transplantasi Jantung di IJN.

RM.id  Rakyat Merdeka - Institut Jantung Negara (IJN) di Kuala Lumpur, Malaysia, baru saja memperingati pencapaian signifikan atas keberhasilannya melakukan 100 prosedur jantung kompleks menggunakan perangkat MitraClip atau TriClip yang inovatif untuk mengobati regurgitasi Mitral atau Tricuspid.

MitraClip atau TriClip sendiri adalah perangkat kecil yang dirancang untuk mempersempit bukaan katup Mitral atau Tricuspid. Dengan prosedur invasif minimal ini, memungkinkan waktu pemulihan lebih cepat dan mengurangi risiko operasi tradisional.

Dengan keberhasilan ini, IJN menjadi rumah sakit keempat di kawasan Asia yang sukses memajukan layanan kardiovaskular yang mutakhir.

Baca juga : Gelar Recognition Day 2024, K-Link Indonesia Ukir Sejarah Baru

Prosedur TEER ke-100 ini, dilakukan Jumat (19/1/2024) oleh tim ahli jantung yang dipimpin oleh Dato’ Dr Azmee Mohd Ghazi sebagai Direktur Klinis Gagal Jantung dan Transplantasi Jantung di IJN.

"Pencapaian ini menunjukkan banyak hal tentang keterampilan dan dedikasi tim kami dalam meningkatkan hasil akhir bagi pasien dengan regurgitasi katup Mitral atau Trikuspid," kata Dr Azmee.

“Keahlian kami dalam prosedur ini telah diasah melalui pengalaman lebih dari satu dekade, dan kami sangat bangga telah memberikan dampak positif terhadap kehidupan 100 pasien," imbuhnya.

Baca juga : Tak Proses Pengunduran Diri Firli, Istana Dinilai Sudah Tepat

IJN sebelumnya telah membuat preseden dengan menjadi yang pertama di Malaysia yang memperkenalkan prosedur MitraClip.

Kasus pertama, dilakukan pada bulan Desember 2011 oleh Ahli Jantung terkemuka Malaysia Tan Sri Dato' Seri Dr Robaayah Zambahari, serta Konsultan Senior Dokter Jantung Datuk Dr Mohd Nasir Muda dan Datuk Dr Amin Ariff Nuruddin.

Sejak itu, program ini terus berlanjut di bawah bimbingan Dr Amin Ariff.

Baca juga : Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Tasikmalaya: Mahfud Sedarah Dengan Kami

"Pencapaian ini mencerminkan dorongan kami untuk terus memberikan perawatan jantung yang luar biasa," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.