Dark/Light Mode

Erick: BBM Nggak Naik Untuk Menjaga Stabilitas Ekonomi

Minggu, 4 Februari 2024 18:25 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan, Pertamina tidak menaikkan harga BBM non subsidi, sekalipun SPBU kompetitor dalam negeri telah melakukannya.

Langkah ini diambil Pertamina, demi menjaga stabilitas dan daya beli masyarakat. Sebab, kenaikan harga BBM saat ini bisa memunculkan efek ganda terhadap perekonomian nasional. 

Kalau harga BBM dinaikkan, inflasi akan melonjak. Daya beli masyarakat pun akan turun.

Baca juga : Kemenkop UKM Gandeng Penyandang Disabilitas, Genjot Ekonomi Inklusif

"Keputusan Pertamina tidak menaikkan harga BBM, tentu baik untuk menjaga stabilitas dan juga daya beli masyarakat,” kata Erick, Minggu (4/2/2024).

"Kenaikan harga BBM saat ini bisa berdampak luas terhadap perekonomian nasional,” ungkap Erick, yang juga Ketua Umum PSSI.

Erick menilai, Pertamina telah melakukan efisiensi dalam proses bisnisnya. Sehingga, bisa menghasilkan BBM dengan harga terbaik.

Baca juga : Bansos = Politik Uang

Terkait hal tersebut, Pengamat Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan, keputusan pemerintah tidak menaikkan harga seluruh jenis BBM umum atau nonsubsidi dan BBM subsidi, sudah tepat.

"Kenaikan harga BBM subsidi akan memiliki dampak ekonomi. Bisa menyulut inflasi dan menekan daya beli," jelas Fahmy.

Menurutnya, keputusan pemerintah tidak menaikkan harga BBM, terutama untuk jenis nonsubsidi, tidak akan membebani keuangan negara.

Baca juga : Stok Beras Bulog Kuat Untuk Stabilitas Harga

Sebab, pemerintah tidak lagi memberikan kompensasi kepada Pertamina, saat menetapkan harga BBM nonsubsidi di bawah harga pasar.

"Setelah diputuskan bahwa itu merupakan strategi Pertamina, beban tersebut akan berkurang. Karena negara tidak perlu lagi memberikan kompensasi," terang Fahmy.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.