Dark/Light Mode

BSI Target Tambah 2-3 Juta Nasabah Per Tahun

Rabu, 28 Februari 2024 16:29 WIB
BSI menargetkan peningkatan jumlah nasabah sebesar 2-3 juta per tahun. (Foto: Dok. BSI)
BSI menargetkan peningkatan jumlah nasabah sebesar 2-3 juta per tahun. (Foto: Dok. BSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan peningkatan jumlah nasabah sebesar 2-3 juta per tahun. Hingga akhir Desember 2023, jumlah customer based BSI mencapai 19,65 juta dengan pertumbuhan 10,53 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

“Hal ini menjadi optimis mengingat saat ini penambahan jumlah customer baru BSI sekitar 200 ribu hingga 240 ribu tiap bulannya. Kami optimis, setiap tahun target pertumbuhan customer 2 sampai 3 juta,” ucap Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna di Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Menurut Anton, capaian ini diraih dengan berbagai langkah strategis yang mendorong peningkatan customer based yakni perluasan literasi syariah, optimalisasi branding serta penguatan sektor-sektor potensial yang mendorong bisnis BSI.

Seperti halal ecosystem (haji dan umroh, ZISWAF, pesantren, pendidikan, kesehatan, kosmetik dan lain-lain), segmen retail dan juga bisnis emas.

Baca juga : BRI Insurance Bayar Klaim Rp 800 Juta Ke Nasabah UMKM Korban Kebakaran Di Samonu

Namun, ada hal lain lagi yang kita consider terkait syariah adalah kaitannya dengan kemampuan di level service.

“Bukan produknya saja, tapi service juga. Ini ruang yang sangat luas untuk kita kembangkan. Jadi kami di Bank Syariah Indonesia, rasanya optimistis dengan perkembangan dan ruang improve yang masih luar biasa jauh jangkauannya,” ujarnya.

Tak hanya itu, pertumbuhan nasabah BSI tak lepas pula dari pengembangan produk-produk layanan yang lebih bervariasi.

Saat ini, BSI fokus untuk mendorong produk-produk yang sudah ada agar lebih dikenal masyarakat, salah satunya masuk dalam pasar modal syariah melalui pembukaan RDN (Rekening Dana Nasabah).

Baca juga : Banding, Caleg Kampanye Libatkan Anak Divonis 6 Bulan, Masa Percobaan 1 Tahun

Baru-baru ini, BSI juga aktif mendorong instrumen wakaf untuk bisa diakses dengan mudah lewat BSI Deposito Wakaf yang saat ini bekerjasama dengan Nazhir salah satu kampus.

Tujuannya adalah penetrasi pasar dengan produk deposito, namun bagi hasilnya nanti akan berkelanjutan untuk optimalisasi pendidikan di indonesia, khususnya bagi mahasiswa berprestasi yang tidak mampu.

“Tentu ini menjadi added value BSI yang tidak hanya fokus pada financial solution, melainkan sosial dan spiritual,” kata Anton.

Ia mengatakan, adanya program tersebaru tersebut, BSI semakin optimistis ke depannya bank syariah akan mampu masuk kedalam seluruh segmen masyarakat secara menyeluruh.

Baca juga : SPMT Tangani 2 Juta Beras Impor Bulog

“Artinya, satu orang mungkin nanti akan memiliki lebih dari dua sampai tiga produk syariah yang bisa dipakai dalam aktivitasnya," pungkas Anton.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.