Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RUPST Rombak Direksi Dan Komisaris
Kinerjanya Kinclong, BNI Bagi Dividen Rp 10,45 T
Rabu, 6 Maret 2024 07:05 WIB
Sebelumnya
Ia mengatakan, peningkatan profitabilitas akan dicapai melalui konsistensi dalam membukukan pertumbuhan kredit yang berkualitas dari segmen corporate, UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), dan consumer. Sehingga kualitas aset berada dalam kondisi yang sehat dalam jangka panjang.
Dengan berbagai inovasi digital, BNI terus mendorong peningkatan produktivitas bisnis, efisiensi operasional. Serta kontribusi perusahaan anak. Manajemen juga proaktif mendorong berbagai program peningkatan kapabilitas SDM (Sumber Daya Manusia) dan optimalisasi teknologi.
Alhasil, sambung Royke, kinerja positif pada 2023 menandakan keberhasilan program transformasi di BNI.
“Kami berkomitmen terus memperkuat fondasi bisnis dengan konsisten mendorong penguatan model bisnis dan penerapan budaya perusahaan,” ujarnya.
Baca juga : Penggunaan PLTS Atap Bisa Menghemat Energi
Sepanjang 2023, kredit tumbuh sebesar 7,6 year on year (yoy), mencapai Rp 695 triliun, yang didorong oleh ekspansi di segmen berisiko rendah. Yaitu korporasi blue chip, baik swasta maupun BUMN, kredit konsumen, dan anak usaha.
Kontribusi anak usaha ini didukung oleh penguatan kinerja yang berkelanjutan, seiring dengan transformasi anak usaha yang sedang berlangsung, seperti di BNI Finance dan hibank.
Perseroan juga proaktif meningkatkan keamanan data dan perlindungan privasi nasabah dari kejahatan cyber. Sehingga memungkinkan BNI untuk memiliki value proposition dan customer engagement yang unggul.
Di samping itu, Royke juga menjelaskan, sebagai bentuk komitmen BNI terhadap implementasi prinsip ESG (Environmental, Social and Governance), pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Seperti penetapan framework dan roadmap ESG untuk jangka pendek, menengah dan panjang, dengan target Net Zero Emission (NZE) Operasional pada 2028 dan NZE Pembiayaan pada 2060.
Baca juga : Real Madrid Vs RB Leipzig, Los Blancos Tak Jumawa
Menyoal ini, Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan mengatakan, BNI mampu mendorong kinerja fungsi intermediasi dengan pengelolaan pendapatan yang baik. Faktor tersebut yang mendorong BNI memperoleh kinerja positif, di tengah tantangan ekonomi global. Dan mampu membagikan dividen kepada para pemegang saham.
“Laba bersih mampu meningkat di tengah ekonomi global, dan bisa berkontribusi ke negara dengan membayar kepada kas negara. Pertumbuhan positif BNI semoga dapat tetap terus berlanjut,” ucap Trioksa kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Dia melihat, kinerja BNI dari sisi kredit, misalnya, didorong oleh ekspansi di segmen berkualitas tinggi, yaitu korporasi blue chip baik swasta dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara), kredit konsumer, dan perusahaan anak.
Selain itu, pergantian direksi dalam RUPST, menjadikan susunan organisasi lebih berwarna.
Baca juga : Seniman Ngebet Nikahi Hologram
“Ini akan menjadi modal bagi pertumbuhan BNI. Sehingga melanjutkan kinerja berkelanjutan dalam upaya berkontribusi positif bagi perekonomian Indonesia,” ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya