Dark/Light Mode

Kimia Farma Diagnostika Bantu Pemeriksaan Kesehatan Mitra Driver Gojek

Kamis, 14 Maret 2024 18:27 WIB
Kimia Farma Diagnostika Bantu Pemeriksaan Kesehatan Mitra Driver Gojek

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) menggandeng Gojek, bagian dari Grup GoTo, untuk menyediakan akses terhadap pemeriksaan kesehatan yang berkualitas bagi Mitra Driver Gojek dan keluarga.

Inisiatif ini diresmikan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT Kimia Farma Diagnostika dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk di bawah payung program Gojek Swadaya.

Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika Arie Genipa Suhendi mengatakan, mitra driver Gojek yang memiliki mobilitas tinggi memerlukan keterjangkauan dan kemudahan mengakses layanan kesehatan yang berkualitas.

Oleh karena itu, KFD sebagai jaringan layanan kesehatan klinik pratama terluas dan tersebar di seluruh Indonesia, menjadi solusi penanganan layanan kesehatan dasar bagi mitra driver Gojek melalui BPJS Kesehatan.

Baca juga : Ketua Komisi X: Naturalisasi Harus Dikombinasikan Dengan Pembinaan Pemain Muda

“Kerja sama antara Gojek dengan KFD ini, memiliki benefit khusus bagi mitra driver Gojek untuk menerima layanan kesehatan atau berobat di Klinik Kimia Farma yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Arie, melalui siaran pers, Kamis (14/3/2024).

Dengan terus mendukung synergy value dalam kolaborasi bersama Gojek, pihaknya sebagai perusahaan kesehatan dengan jaringan layanan laboratorium medis dan klinik memahami, bahwa pelayanan kesehatan yang memadai dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, terutama para mitra pengemudi transportasi online.

Ia menerangkan, dalam implementasinya, mitra driver Gojek yang sudah menjadi peserta fasilitas kesehatan BPJS Kesehatan mandiri di Klinik Kimia Farma memiliki benefit, seperti Mini MCU setahun dua kali pemeriksaan dan harga khusus untuk suntik Vitamin C dan Vitamin B Komplek, dengan harga masing-masing hanya Rp 50.000.

"Namun, ini berlaku selama mitra driver Gojek dan keluarga menjadi peserta faskes BPJS Kesehatan di Klinik Kimia Farma," kata Arie.

Baca juga : Pertamina Retail Cetak Rekor MURI Pemeriksaan Kesehatan Mental Pekerja Terbanyak

Selain itu, kerja sama ini sejalan dengan komitmen Pemerintah untuk memberikan kemudahan layanan kesehatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat, termasuk mitra driver Gojek melalui kemitraan strategis Gojek dengan Kimia Farma.

Ia menilai, kerja sama ini dapat memaksimalkan peserta BPJS Kesehatan melalui peningkatan potensi layanan kesehatan Mitra Driver Gojek tanpa penambahan biaya.

"Mitra Driver Gojek juga mendapatkan akses fleksibilitas layanan kesehatan, di mana saja dan kapan saja di Klinik Kimia Farma (open provider scheme), serta layanannya yang lengkap di mana dalam 1 kunjungan mitra driver Gojek sudah mendapatkan layanan pemeriksaan dokter, obat dan pengecekan laboratorium bila diperlukan,” ucapnya.

Head of Region Operations Gojek Bambang Adi Wirawan menyampaikan, sejak 2016, program Gojek Swadaya telah dihadirkan untuk meringankan beban operasional mitra driver dan keluarganya. Serta, untuk membuka akses terhadap ragam layanan, termasuk layanan finansial, asuransi, juga pendidikan.

Baca juga : Belasan BUMN Kompak Dukung Peningkatan Kesejahteraan Warga Di Raja Ampat

Menurut Bambang, hadirnya Kimia Farma Diagnostika ke dalam keluarga besar Gojek Swadaya, secara langsung menambah satu lagi akses bagi mitra driver dan keluarga, yakni akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.

"Kami mengapresiasi kehadiran Kimia Farma Diagnostika sebagai Partner Swadaya yang memegang peran esensial bagi mitra driver kami," ucap Bambang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.