Dark/Light Mode

KPR BCA Pertahankan Sertifikasi ISO 9001:2015

Jumat, 15 Maret 2024 20:45 WIB
BCA) berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2015 dengan hasil zero finding (tidak ditemukan masalah. (Ilustrasi BCA)
BCA) berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2015 dengan hasil zero finding (tidak ditemukan masalah. (Ilustrasi BCA)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2015 dengan hasil zero finding (tidak ditemukan masalah) untuk kategori kinerja bisnis kredit konsumer di tahun 2024.

Sertifikasi ISO yang dipertahankan ini merupakan wujud komitmen BCA dalam menerapkan sistem manajemen mutu untuk memberikan jaminan kualitas layanan kredit konsumer kepada para nasabah.

Vice President Consumer Loan BCA Dini Niwantari menyampaikan, keberhasilan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) BCA tercermin dari pelayanan dengan standar kualitas tinggi yang dirasakan nasabah.

Pemberian layanan prima ini diwujudkan salah satunya dengan pengembangan digitalisasi dalam setiap proses untuk mempercepat layanan yang diberikan kepada nasabah.

Termasuk memanfaatkan beragam jenis media komunikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

Baca juga : Tingkatkan Audit Internal, Bank DKI Sabet Sertifikasi ISO

“Sertifikasi ISO untuk KPR BCA menunjukkan standar kualitas dalam setiap tahapan operasional, khususnya pada proses realisasi KPR,” ujarnya, Jumat (15/3/2024).

Standardisasi ini mencakup persiapan dokumen yang diperlukan saat akad kredit hingga realisasi kredit untuk meminimalisasi kesalahan yang dapat membuat nasabah menjadi kurang nyaman.

Dikatakan Dini, langkah tersebut sejalan dengan upaya BCA yang terus meningkatkan kualitas layanan yang prima kepada nasabah dan memberikan pengalaman transaksi yang optimal melalui beragam inovasi layanan perbankan sesuai perkembangan teknologi terkini.

Pada 2022 menjadi tahun kedua KPR BCA meraih Sertifikasi ISO 9001:2015.

Sejak pertama kali mendapat sertifikasi pada tahun 2019, KPR BCA memiliki visi menjalankan proses operasional dengan kualitas tinggi untuk mendukung kredit konsumer BCA sebagai pilihan utama masyarakat.

Baca juga : BSI Fasilitasi 1.000 UMKM Permudah Pembayaran Sertifikasi Halal

Guna mempertahankan sertifikasi ini, perusahaan wajib mengikuti seluruh proses serupa setiap 3 tahun dengan mengikuti audit surveillance setiap satu tahun sekali.

Kesinambungan ini bukan hanya mencerminkan keseriusan BCA dalam menjaga kualitas layanan, tetapi juga memberikan keyakinan pada nasabah bahwa bank ini terus memenuhi standar tertinggi di industri keuangan.

Dini berharap, agar KPR BCA tetap bisa terus konsisten dalam memberikan layanan untuk senantiasa menumbuhkan kepercayaan nasabah.

“Kembali melekatnya sertifikasi ISO 9001:2015 ini membuktikan KPR BCA sebagai penyedia layanan kredit yang terpercaya dan profesional di mata masyarakat,” ucap Dini.

Selain mengantongi ISO 9001:2015, BCA juga berhasil memperoleh sejumlah pengakuan dan sertifikasi dari lembaga ternama atas kualitas operasionalnya yang tinggi.

Baca juga : Presiden Jokowi Serahkan Sertipikat Hasil PTSL 2023 Di Jawa Timur

Pada awal 2023, BCA memperoleh ISO 20000:1-2018 untuk service management system of data center dan IT operation management.

Perusahaan juga mendapat sertifikat Threat, Vulnerability, and Risk Assessment (TVRA) atas keamanan fisik dan data atas infrastruktur data center BCA.

Terakhir, pada akhir 2023, BCA memborong puluhan penghargaan bergengsi dari Global Contact Center World Awards (GGCWA) 2023 dan The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) atas kualitas layanan Halo BCA.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.