Dark/Light Mode

Ini Jurus Home Credit Genjot Literasi Keuangan Masyarakat

Kamis, 21 Maret 2024 22:11 WIB
Media gathering Home Credit Indonesia. (Foto: DWI/RM)
Media gathering Home Credit Indonesia. (Foto: DWI/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus menggenjot literasi keuangan kepada masyarakat, khususnya di Ramadan ini, dengan membagikan sekitar 2.500 buku saku literasi keuangan yang tersebar di 35 kota/kabupaten di Indonesia.

Pada 2023, Home Credit telah menjangkau lebih dari 6 juta orang melalui berbagai program literasi keuangan. Tahun ini, ditargetkan naik dua kali lipat mencapai 12 juta orang dapat mengenal dan belajar mengenai literasi keuangan dasar seperti penganggaran, dana darurat, investasi hingga pengelolaan cicilan.

“Kegiatan ini mempertegas komitmen kami terhadap aspek sosial di Indonesia yang sejalan dengan implementasi nilai-nilai ESG yang diterapkan oleh perusahaan sejak beroperasi di Indonesia pada 2013,” ucap Chief Marketing & Digital Officer Home Credit Sheldon Chuan dalam acara media gathering di Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Baca juga : OJK Gelar Gebyar Ramadan Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah

Tak hanya itu, di Ramadan ini, Home Credit berkomitmen untuk membuka kesempatan-kesempatan baru bagi masyarakat Indonesia, melalui penyediaan aneka layanan keuangan berupa pembiayaan barang hingga pembiayaan tunai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mengakses berbagai barang seperti smartphone, gadget, laptop hingga membuka bisnis baru tersebut.

“Kami ingin memudahkan masyarakat mengakses pembiayaan smartphone serta tablet, Home Credit memiliki promo menarik berupa bunga nol persen dan bebas 1 kali cicilan,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) Budi Frensidy mengapresiasi upaya Home Credit yang menggenjot literasi di masyarakat.

Baca juga : 4 Pilar Literasi Digital Kunci Wujudkan Masyarakat Cerdas

“Komitmen Home Credit ini sangatlah penting dalam upaya meningkatkan literasi keuangan di Indonesia yang baru mencapai 49,68 persen pada 2022, sesuai hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” katanya.

Selain momentum yang tepat untuk berbagi, Ramadan juga merupakan momen yang paling menarik bagi masyarakat Indonesia untuk berbelanja pada kuartal I-2024.

Hasil riset yang dibuat oleh tim Market Research Home Credit menunjukkan bahwa 80 persen responden menganggap Ramadan adalah momen yang paling menarik untuk belanja, lebih tinggi dibandingkan dengan Imlek (11 persen), Hari Valentine (5 persen) dan Pemilu (4 persen).

Baca juga : Garuda-UOB Luncurin Kartu Kredit, Ini Keuntungannya

Dalam riset yang sama, responden juga mengungkapkan bahwa mereka memiliki sejumlah rencana di Ramadan.

Rencana tersebut antara lain berpergian (32 persen), membuka bisnis baru (31 persen), membeli pakaian baru (27 persen), dan membeli sejumlah barang seperti smartphone, gadget, furniture, laptop atau komputer dan sebagainya (22 persen).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.