Dark/Light Mode

Energi Biomassa: Pemanfaatan Konversi Limbah Organik Melalui Sistem Biodigester

Rabu, 3 April 2024 22:09 WIB
Proses pengelolaan biogas. (Gambar: Web preis.de)
Proses pengelolaan biogas. (Gambar: Web preis.de)

Kementerian ESDM mencatat konsumerisme masyarakat indonesia dalam penggunaan gas LPG terus meningkat, 2022 menjadi tahun pencetak rekor tertinggi dalam penggunaan gas hingga mencapai 82 persen gas LPG. Kasus peningkatan LPG berdampak pada kelangkaan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Kalimantan, Banten dan bagian wilayah indonesia lainnya.

Menanggapi hal tersebut, pemerintah mengupayakan subsidi gas LPG 3 kg. PT Pertamina mengemban amanah dalam proses pendistribusian gas LPG 3 kg, agar sesuai dengan kuota yang telah disepakati oleh pemerintah. Kebijakan subsidi gas LPG yang ditetapkan oleh pemerintah hanya menjadi solusi sementara dikarenakan terdapat lonjakan permintaan dari masyarakat, sehingga menyebabkan kenaikan harga yang signifikan.  

Sementara itu, pemanfaatan limbah organik menjadi solusi efektif dalam mengatasi kelangkaan gas LPG. Pembuatan gas yang bersifat Eco friendly dikenal dengan istilah biogas. Dalam proses pengolahan biogas dibutuhkan limbah organik untuk mem fermentasi gas yang berupa kotoran ternak, kotoran sayur, yang nantinya disatukan dalam ruangan digester. Penggunaan biogas akan memberikan dampak pada lingkungan seperti mengurangi emisi gas rumah kaca, menciptakan energi ramah lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan sumber energi terbarukan.

Menyikapi Permasalahan Kenaikan LPG

Baca juga : Cegah Peluang Korupsi, LKPP & Telkom Luncurkan Sistem E-Katalog 6.0

Dengan permasalahan kenaikan gas LPG, saya memberikan solusi biogas. Namun, masih terdapat permasalahan yang dialami oleh masyarakat Indonesia. Salah satunya, masyarakat tidak memiliki pengetahuan dalam pengelolaan biogas. Dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan limbah organik, disarankan bagi pihak pemerintah dan mahasiswa yang memiliki background pertanian/peternakan, melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberi pengetahuan seputar mengolah biogas. 

Proses Penyaluran Biogas pada Masyarakat 

Menjawab persoalan harga LPG naik, saya menghadirkan energi biomassa. Energi biomassa pada penerapan rumah tangga adalah sebuah solusi energi ramah lingkungan yang memanfaatkan limbah organik untuk menghasilkan gas biogas. Proses ini terjadi melalui fermentasi bahan organik seperti limbah dapur, limbah pertanian, atau kotoran hewan dalam sebuah digester biogas. Gas biogas yang dihasilkan, terutama terdiri dari metana dan karbon dioksida, dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif untuk memasak, penerangan, dan kebutuhan energi rumah tangga lainnya. Selain mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, biogas energy rumah tangga juga membantu dalam memanfaatkan limbah organik yang biasanya dibuang menjadi sumber energi yang bermanfaat.

Alur Operasional Pemanfaatan Biogas

Baca juga : Uji Disertasi Sahroni, Bamsoet Dukung Pemberantasan Korupsi Melalui Ultimum Remidium

Alur operasional penggunaan biogas untuk gas dapur dimulai dari pengumpulan bahan baku organik seperti limbah dapur, limbah pertanian, atau kotoran hewan. Bahan organik ini kemudian dimasukkan ke dalam digester biogas, di mana proses fermentasi akan berlangsung. Selama proses fermentasi, bakteri anaerobik akan mengurai bahan organik menjadi gas biogas, yang terutama terdiri dari metana dan karbon dioksida.

Setelah gas biogas terbentuk, alur operasional berlanjut dengan menyalakan kompor gas dapur. Gas biogas yang telah dihasilkan dari digester biogas dialirkan melalui pipa-pipa ke kompor gas dapur. Di sini, gas biogas digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak, seperti memasak makanan atau merebus air. Selama proses penggunaan biogas untuk gas dapur, penting untuk memastikan adanya pengawasan terhadap jumlah dan tekanan gas yang tersedia, serta memastikan kondisi peralatan dan instalasi gas dapur dalam keadaan baik dan aman. Selain itu, perawatan teratur terhadap digester biogas juga diperlukan untuk memastikan kelancaran proses fermentasi dan produksi gas biogas yang optimal.

Biogas sebagai Sarana Peningkatan Kehidupan Berkelanjutan

Biogas memiliki keterkaitan yang kuat dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), yang menjadi landasan untuk upaya global mencapai pembangunan berkelanjutan hingga tahun 2030. Salah satu keterkaitannya adalah dengan SDG 7 mengenai Energi Terjangkau dan Bersih. Penggunaan biogas sebagai sumber energi alternatif membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, yang sejalan dengan upaya mitigasi perubahan iklim (SDG 13). 

Baca juga : Timor Leste Tertarik Model Pemberdayaan Desa Melalui SDGs Desa

Pengelolaan limbah organik untuk pembuatan biogas juga mendukung pencapaian SDG 6 tentang Air Bersih dan Sanitasi dengan membantu dalam pengelolaan limbah dan sanitasi yang lebih baik. Di samping itu, biogas juga dapat memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat lokal dengan menciptakan peluang pekerjaan dan mengurangi biaya energi rumah tangga, yang merupakan langkah menuju pengentasan kemiskinan (SDG 1). Dengan demikian, penggunaan biogas tidak hanya mendukung pencapaian satu tujuan pembangunan berkelanjutan, tetapi juga melintasi berbagai dimensi pembangunan berkelanjutan yang diusung oleh SDGs.

Penutup

Penggunaan biogas sebagai sumber energi gas dapur adalah langkah penting dalam meningkatkan keberlanjutan dan efisiensi energi. Dengan memanfaatkan limbah organik melalui proses biodigester, biogas dapat dihasilkan secara berkelanjutan sebagai alternatif yang ramah lingkungan terhadap bahan bakar fosil. Dengan meningkatkan kesadaran akan manfaat ekologis dan ekonomis biogas, serta mendorong adopsi teknologi biodigester, kita dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Bayu Nalury
Bayu Nalury
Lulusan Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika Telkom University

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.