Dark/Light Mode

ESDM Pantau 24 Jam Peningkatan Aktivitas Bencana Selama Lebaran

Senin, 8 April 2024 04:47 WIB
ESDM Pantau 24 Jam Peningkatan Aktivitas Bencana Selama Lebaran

RM.id  Rakyat Merdeka - Selain memantau ketersediaan BBM, LPG dan pasokan listrik,  Posko Nasional Sektor ESDM ikut memantau dan memonitor aktivitas potensi bencana yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia selama Libur Lebaran 2024. 

Badan Geologi Kementerian ESDM telah membentuk Tim Tanggap Darurat Bencana Geologi. Tim ini  yang akan merespon dengan cepat setiap bencana geologi yang terjadi dan siaga selama 24 jam.

"Kementerian ESDM telah membentuk Tim Tanggap Darurat Bencana Geologi yang akan merespon dengan cepat setiap bencana yang terjadi dan siaga dalam waktu 24 jam, dan meningkatkan pemantauan gunung api secara cermat di beberapa gunung api aktif," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agus di Jakarta, Minggu (7/4).

Baca juga : Kurangi Kepadatan, Jalan Tol Japek II Selatan Siap Dilalui Saat Lebaran

Tim Tanggap Darurat Bencana Geologi tersebut, memonitor gunung api, memantau gerakan tanah longsor, menyebarkan informasi daerah yang rawan terjadi gerakan tanah longsor, termasuk jalur mudik kepada Pemerintah Daerah dan instansi-instansi terkait yang dapat diakses pada portal https://vsi.esdm.go.id/portalmbg/#.

Berdasarkan pemantauan empat hari (H-4) sebelum lebaran, terpantau 5 gunung api dalam status Siaga (Anak Krakatau, Ili Lewotolok, Marapi, Merapi, Semeru), 17 status Waspada (Awu, Banda Api, Bromo, Dempo, Dukono, Gamalama, Ibu, Karangetang, Kerinci, Lewotobi LakiLaki, Lokon, Raung, Rinjani, Sangeangapi, Sinabung, Slamet, Soputan) dan 46 Status Normal (Agung, Ambang, Anak Ranakah, Arjuno Welirang, Batur, Batutara, Bur Ni Telong, Ciremai, Colo, Dieng, Ebulobo, Egon, Galunggung, Gamkonora, Gede, Guntur, Ijen, Ile Werung, Ili Boleng, Inelika, Inierie, Iya, Kaba, Kelimutu, Kelud, Kie Besi, Lamongan, Lereboleng, Mahawu, Papandayan, Peut Sague, Raung, Rokatenda, Ruang, Salak, Seulawah Agam, Sirung, Sorikmarapi, Sumbing, Sundoro, Talang, Tambora, Tandikat, Tangkoko, Tangkuban Parahu, Wurlali).

"Seluruh masyarakat dapat memantau perkembangan aktifitas seluruh gunung api di Indonesia melalui aplikasi/website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id) dan media sosial PVMBG (facebook, Twitter, dan instagram pvmbg_) serta memanfaatkan portal mitigasi bencana geologi untuk melihat potensi bahaya yang ada disekitarnya," kata Agus.

Baca juga : Keluarga Alumni Universitas Pancasila (KAUP) Bagikan Sembako Paket Lebaran

Agus mengungkapkan, untuk bencana gerakan tanah berupa tanah longsor, PVMBG mencatat telah terjadi dua gerakan tanah berupa tanah longsor di Perumahan Permata Puri dan RT 8/RW 4, Jabungan Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

"Tanggal 4 April 2024 telah terjadi bencana gerakan tanah longsor di Dusun Temanggung, Desa Kuripan, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah,"ujar Agus.

Tim Tanggap Darurat juga mencatat telah terjadi gempa bumi pada tanggal 6 April 2024 pada pukul 15:24:31 WIB dengan magnituda 5.2 di kedalaman 101 km. 

Baca juga : Dirjen Migas Pastikan Kesiapan BBM Jelang Libur Lebaran

"Goncangan gempabumi yang dirasakan hingga ke Wamena dengan intensitas II MMI ini tidak ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan," ungkapnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.