Dark/Light Mode

BMKG Minta Pemudik Waspadai Cuaca Ekstrem Di Musim Mudik Lebaran

Jumat, 5 April 2024 13:43 WIB
Penampakan siklon tropis 69S dari hasil citra satelit Himawari diambil 4 April 2024. (Foto: BMKG)
Penampakan siklon tropis 69S dari hasil citra satelit Himawari diambil 4 April 2024. (Foto: BMKG)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang selama arus mudik Idul Fitri 2024. Karena itu, BMKG mengimbau para pemudik agar berhati-hati dan tetap waspada saat melakukan perjalanan. Cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah Pulau Jawa, hingga Senin, 8 April 2024 dan berpotensi berlanjut selama periode awal libur Lebaran 2024. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga tiga hari ke depan," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, saat memberikan keterangan pers, dikutip Jumat (5/4/2024). 

Baca juga : Asyik, Ribuan Pekerja Kontruksi IKN Bisa Mudik Lebaran

Dwikorita menyebut cuaca ekstrem yang terjadi dapat menimbulkan banyak kerugian, baik secara materil dan imateril. Selain itu, cuaca ekstrem dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi. Karena berpotensi terjadi di pekan arus mudik, BMKG mengimbau kepada pemudik untuk secara aktif melihat informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik.

"Apabila kondisi cuaca sedang buruk, jangan memaksakan diri dan sebaiknya ditunda. Utamakan keselamatan, bukan kecepatan," kata Dwikorita. 

Baca juga : Waspada, Maling Incar Rumah Ditinggal Mudik

Kepala BBMKG Wilayah II Hartanto menjelaskan, cuaca ekstrem ini dikarenakan teridentifikasinya Bibit Siklon Tropis 96S di sekitar Laut Sawu. Ia menjelaskan, bibit siklon 96S itu mempengaruhi kecepatan angin maksimum berkisar 28-37 kilometer per jam dengan tekanan pada pusatnya sekitar 1.007 mb. 

Selain itu, bibit siklon ini menunjukkan kecenderungan menguat dan berpotensi hujan Lebat di sejumlah wilayah Banten dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga : INSA Siap Sukseskan Mudik Lebaran

“Aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di sekitar wilayah Indonesia bagian barat turut memicu potensi peningkatan awan hujan. Adanya fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang diprediksi akan aktif dalam beberapa hari ke depan di wilayah Indonesia juga turut memicu potensi peningkatan awan hujan," lanjut Hartanto.

Berdasarkan analisis potensi dinamika atmosfer, sebagian wilayah yang perlu diwaspadai untuk potensi Hujan Sedang-Lebat di wilayah Provinsi Banten periode tanggal 05 - 07 April 2024 di Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang bagian Utara dan Selatan, Kabupaten Serang bagian Utara dan Selatan, Kabupaten Tangerang bagian Tengah dan Selatan, serta Kota Tangerang Selatan. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.