Dark/Light Mode

Meretas Potensi Tersembunyi PLTB Mikro dari Kendaraan di IKN

Selasa, 16 April 2024 09:54 WIB
Ilustrasi alat dan penempatannya. (Gambar: Adhe Akbar Azanni)
Ilustrasi alat dan penempatannya. (Gambar: Adhe Akbar Azanni)

Seberapa Penting Energi Listrik dalam Kehidupan 

Energi listrik merupakan energi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan   energi listrik digunakan dari mulai bangun tidur hingga tidur kembali dan bisa dikatakan ketergantungan terhadap energi listrik. Ketergantungan itu menyebabkan sebuah krisis energi global yang merupakan salah satu masalah serius yang dihadapi oleh banyak negara di seluruh dunia, khususnya Indonesia. Ketergantungan yang berlebihan pada sumber daya energi fosil seperti minyak bumi dan batu bara berakibat kepada peningkatan emisi gas rumah kaca dan mengakibatkan perubahan iklim yang merugikan. Selain itu, dengan sumber energi fosil yang terbatas dan semakin mahal juga menimbulkan ketidakstabilan ekonomi dan ancaman bagi keamanan energi. 

Dengan itu, pelestarian lingkungan harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan kota masa depan. Pencemaran udara, kerusakan habitat, dan perubahan iklim merupakan beberapa dari dampak negatif yang disebabkan oleh pola konsumsi energi yang tidak berkelanjutan. Oleh karena itu, pengembangan solusi energi yang ramah lingkungan dan memastikan kesejahteraan generasi mendatang.

Saat ini, banyak negara beralih ke energi listrik terbarukan yang dapat diperbaharui dan tidak menimbulkan pencemaran. Energi terbarukan telah menunjukkan sebagai solusi yang menjanjikan untuk mengurangi dampak negatif pembangkit listrik konvensional terhadap lingkungan. Contoh energi terbarukan yang digunakan dalam pembangkit listrik antara lain air, angin, surya, atau matahari. Transisi menuju energi terbarukan menjadi suatu kebutuhan mendesak dalam rangka mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup bagi generasi mendatang.

Ada beberapa manfaat yang dihasilkan dari energi terbarukan adalah bukan sebatas mengganti sumber energi utama saja. Namun juga mencakup energi terbarukan ramah lingkungan (bersih) yang bisa memberdayakan masyarakat serta mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Dalam energi ramah lingkungan tidak hanya membahas mengenai persediaan energi dan kendaraan listrik tetapi harus mencari solusi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia di dunia serta menekan angka kerusakan pada alam (tirto.id 2024). 

Menurut Climate Transparency Report 2022, 71% dari sumber energi yang digunakan dalam sarana generasi energi listrik, pemanasan dan pendinginan, serta transportasi di Indonesia adalah energi tak terbarukan seperti gas fosil, minyak, dan batu bara dan pada tahun 2021 81% dari energi listrik yang dihasilkan berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, sedangkan pemanfaatan energi terbarukan untuk menghasilkan energi listrik adalah sebesar 19%, dibandingkan dengan tujuan dari Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) mengenai target bauran EBT (Energi Baru Terbarukan) yang sebesar minimal 23% pada tahun 2025. Untuk dapat mencapai target bauran EBT tersebut, penting bagi Indonesia untuk segera melakukan eksplorasi dan investasi dari berbagai energi baru terbarukan. Salah satu opsi yang menjanjikan dengan potensi yang luas adalah PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu).

Keuntungan dari PTLB

Baca juga : Hoaks, Penghitungan Suara di Kecamatan Disetop

Mengingat tingginya potensi energi angin di Indonesia, PLTB dapat memberikan beberapa manfaat, antara lainnya adalah tidak memproduksi emisi CO seperti layaknya bahan bakar fosil yang dapat berkontribusi kepada polusi udara dan perubahan iklim. Mengurangi ketergantungan dengan bahan bakar fosil sehingga meningkatkan keamanan energi dan berpotensi mengurangi biaya energi, selain itu pembangunan dan operasi PLTB juga memerlukan tenaga kerja di berbagai sektor, seperti manufaktur, konstruksi, operasi, dan perawatan.

Selain itu, berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan menarik minat investor asing dan meningkatkan pendapatan pajak. Secara keseluruhan, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berpotensi memberikan alternatif energi yang bersih dan berkelanjutan. Penerapan turbin angin sumbu vertikal (VAWT) dalam Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dapat menjadi langkah inovatif yang dapat mengoptimalkan pemanfaatan energi angin, terutama di lingkungan perkotaan seperti Ibukota Nusantara (IKN) yang tengah berlangsung dalam masa pembangunan. Rencana pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) sebagai proyek megaproject nasional memerlukan pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan dalam hal infrastruktur energi. IKN diharapkan menjadi contoh kota modern yang berkelanjutan, baik dari segi lingkungan maupun energi.

Pada situs resmi IKN menyebutkan bahwa dalam rentang tahun 2025 hingga tahun 2035 menargetkan mengembangkan sektor ekonomi prioritas, serta mencapai pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals. Dan pada tahun 2035-2045 menjadi 5 besar destinasi utama di Asia Tenggara. Sementara itu Kota Samarinda direncanakan sebagai 'jantung' dengan perannya sebagai pusat sejarah Kalimantan Timur dengan sektor energi terbarukan.Sesuai dengan rencana yang sedang dijalankan terkait pembangunan Ibukota Nusantara, penerapan PLTB dengan turbin angin sumbu vertikal (VAWT) menawarkan solusi yang berkelanjutan. 

Rancangan ini berupa sebuah generator pembangkit listrik tenaga angin yang mengambil keuntungan dari hembusan angin kendaraan yang melintasi area tersebut merupakan langkah progresif dalam upaya mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, serta memperhatikan kelestarian lingkungan dan pengurangan polusi. Keuntungan utama dari alat ini adalah kemampuannya untuk menghasilkan energi listrik tanpa memerlukan banyak ruang, berbeda dengan pembangkit energi konvensional seperti PLTU 

Baca juga : Pengurus PGLII DKI Jakarta Terlindungi Program BPJS Ketenagakerjaan

Penerapan alat ini akan sejalan dengan visi pembangunan Ibukota Nusantara yang mewujudkan konsep tiga pilar, yaitu mencerminkan identitas nasional, menjamin keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan, serta mewujudkan kota cerdas, modern, dan berstandar internasional.  Sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendorong percepatan pembangkit berbasis energi terbarukan yang menurut laporan yang dirilis 7 Juli 2020, BUMN tersebut mengklaim memiliki kapasitas pembangkit berbasis energi terbarukan sebesar 7.963 MW, dari total kapasitas pembangkit terpasang sebesar 43,85 Gigawatt (GW) atau setara dengan 18 persen. PLN serta pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan bauran energi baru dan terbarukan menjadi 23 persen pada 2025.

Peran Pemerintah dalam Mencapai Transisi Energi Terbarukan

Pemerintah memiliki peran krusial dalam menggerakkan transisi menuju energi terbarukan, terutama dalam konteks pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pemerintah Pusat dapat menciptakan regulasi dan kebijakan yang mendukung pengembangan infrastruktur energi terbarukan di wilayah IKN. Hal ini mencakup penetapan standar keamanan dan kualitas, pengaturan izin, serta insentif fiskal untuk investasi dalam teknologi energi terbarukan. Selain itu, pemerintah daerah terkait juga perlu aktif berperan dalam menyediakan fasilitas dan dukungan lokal bagi implementasi proyek energi terbarukan, termasuk pengelolaan lahan dan dukungan masyarakat.

Dengan kolaborasi yang kuat antara semua pihak terkait, pemanfaatan angin dari lalu lintas kendaraan di jalan tol maupun jalan raya sebagai pembangkit listrik tenaga angin untuk IKN dapat direalisasikan dengan sukses. Langkah ini tidak hanya akan membantu menciptakan sumber energi bersih dan berkelanjutan untuk kota masa depan, tetapi juga akan membuka jalan bagi pengembangan infrastruktur yang modern dan ramah lingkungan di seluruh Indonesia. Dengan demikian, pemerintah memiliki peran penting dalam memastikan bahwa proyek ini menjadi contoh bagi upaya pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Sumber:

Baca juga : Makanan Dari Keluarga Diperiksa Pakai X-ray

https://tirto.id/mengapa-energi-terbarukan-harus-ramah-lingkungan-gUVP

https://www.kompas.com/properti/read/2022/02/21/163000821/mengenal-5-prinsip-dalam-konsep-desain-ikn-nusantara

https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/pemerintah-kejar-target-tingkatkan-bauran-ebt 

https://p3tkebt.esdm.go.id/pilot-plan-project/energi_angin/potensi-energi-angin-indonesia-2020. 

Adhe Akbar Azanni
Adhe Akbar Azanni
Adhe Akbar Azanni

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.