Dark/Light Mode

Dorong Kolaborasi Bareng Industri, Unhas Wujudkan World Class University

Selasa, 7 Mei 2024 13:17 WIB
Dorong Kolaborasi Bareng Industri, Unhas Wujudkan World Class University

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar terus mendorong perubahan orientasi lulusannya dalam memilih lapangan pekerjaan.

Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni dan Sistem Informasi Unhas Prof. Farida Patinttingi mengatakan, jika sebelumnya menjadi abdi negara atau PNS jadi pilihan utama, sekarang alumni Unhas lebih memilih bekerja di sektor industri atau menjadi profesional.

"Angka yang bekerja di sektor industri menjadi 36 persen, jauh naik dari sebelumnya 19 persen," ungkap Prof. Farida dalam 'Hasanuddin University and Industry Collaboration Meeting', di Jakarta, Selasa (7/5/2024). 

Prof. Farida meyakini ke depan akan semakin banyak alumni Unhas yang lebih memilih bekerja di sektor industri atau jadi profesional. 

Pihak Unhas, kata dia, akan terus meningkatkan kualitas lulusan. Jika saat ini Unhas masih di peringkat 1.200 universitas terbaik di dunia, dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi 800 terbaik, bahkan dalam 5 tahun ke depan menjadi nomor 200-300 terbaik di dunia.

Baca juga : Kolaborasi BNI dan UNUD, Sediakan Kartu Mahasiswa Multifungsi

"Untuk nasional biasanya kita nomor 12 terbaik sekarang sudah nomor 4," katanya. 

Ia mengajak dunia industri berkolaborasi memberikan kesempatan kepada alumni Unhas bekerja sesuai bidang yang dibutuhkan industri.

"Mari kita bekerja sama, anda butuh kualitas SDM seperti apa Unhas yang siapkan," jelasnya. 

Pada tahap awal, ia meminta kalangan industri bekerja sama dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa Unhas magang kerja. Sehingga, setelah lulus industri bisa langsung melakukan perekrutan.

Staf Khusus Menteri Pertanian Prof. Moh. Arsyad, mewakili Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengingatkan Unhas bahwa tidak ada pilihan lain untuk mengembangkan teknologi dan daya saing.

Baca juga : Indonesia Kenalkan Inovasi Teknologi Industri Hannover Messe 2024

"Unhas harus siap bersaing di sektor apapun," ungkap Arsyad.

Untuk itu, Arsyad meminta pihak kampus tidak merisaukan posisinya di ranking universitas terbaik di dunia.

 

Ia lebih mendorong Unhas lebih banyak menjalin kerjasama dengan industri, untuk mengetahui kebutuhan dunia industri dan menjawabnya dengan lulusan yang siap memenuhi kebutuhan pasar industri. "Perkuat riset terapan sesuai kebutuhan industri," ujarnya. 

Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Unhas Prof. Andi Maulana menambahkan, sejak menjadi badan hukum Unhas harus melakukan swakelola mengelola perguruan tinggi. Itu sebabnya Unhas menjadi entitas bisnis, yang mengelola sejumlah anak perusahaan.

Baca juga : BPDPKS-Aspekpir Indonesia Kolaborasi Hilirisasi Sawit Bidang Industri Kosmetik

"Saat ini ada 26 anak perusahaan di holding Unhas, mempekerjakan 247 karyawan," katanya.

Ia berharap uang dan aktivitas perusahaan Unhas terus berputar dan ditingkatkan volumenya untuk meningkatkan Unhas menjadi universitas tingkat dunia.

Sebelumnya Direktur Hubungan Alumni Unhas Andi M. Akhmar mengatakan, acara kolaborasi Unhas dan industri ini dihadiri 100 industri mitra yang diharapkan terus meningkatkan kerjasama untuk bisa merekrut lulusan Unhas di perusahaan-perusahaannya.

"Unhas ini terbaik di Indonesia Timur, dan ke depan menuju ranking 2 di Indonesia," ucapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :