Dark/Light Mode

Gelar Expo Syariah Bertaraf Internasional, BSI Siap Boyong Buyer Dari 14 Negara

Selasa, 14 Mei 2024 17:07 WIB
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap menggelar BSI International Expo 2024 di Jakarta, Selasa (14/5/2024). (Foto: Dwi Ilhami/Rakyat Merdeka/RM.id)
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap menggelar BSI International Expo 2024 di Jakarta, Selasa (14/5/2024). (Foto: Dwi Ilhami/Rakyat Merdeka/RM.id)

 Sebelumnya 
BSI kata Wisnu, memprediksi halal lifestyle di Indonesia akan berkembang pesat dari tahun ke tahun, seiring dengan pertumbuhan ekonomi Islam dunia.

Di sektor ekonomi Islam global, belanja konsumen tumbuh 9,5 persen (year on year/yoy) menjadi 2,29 triliun dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 36.878,9 triliun pada 2022.

Selain itu, Indonesia menjadi negara dengan belanja konsumen makanan halal terbesar kedua di dunia dengan perkiraan belanja muslim global di sektor ini mencapai 1,89 triliun dolar AS (Rp 30.437,1 triliun) pada 2027.

Baca juga : Target Teco Bawa Bali United Masuk Final BRI Liga 1

Di kesempatan yang sama, Senior Vice President (SVP) Marketing Communication BSI Kemas Erwan Husainy mengatakan, sejalan dengan pertumbuhan pasar halal global.

Kemas mengatakan, melalui acara ini, pihaknya ingin menghadirkan akses dan menghubungkan para konsumen ke berbagai produk dan lifestyle halal.

“Tidak hanya itu, kami juga ingin menghubungkan merk/produk halal dengan calon mitra usaha, serta mempersiapkan dan memberikan peluang bagi produk UKM untuk memasuki pasar internasional,” jelas Kemas.

Baca juga : Pengamat Usulkan Penentuan Bandara Internasional Berbasis Kajian Potensi

Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia yaitu sekitar 240,62 juta jiwa memiliki potensi ekonomi dan keuangan syariah yang sangat besar. Potensi industri halal RI diperkirakan Rp 1,95 triliun atau setara 135 miliar dolar AS.

“Tidak hanya itu, pertumbuhan aset keuangan syariah Indonesia mencapai Rp 2,45 triliun atau setara 163 miliar dolar AS (per Juni 2023) atau tumbuh 13,37 persen yoy. Hal ini menunjukan pertumbuhan baik dari industri keuangan syariah di Indonesia,” ujarnya.

Kemas menegaskan, saat ini BSI berfokus pada ekosistem Islami yang mencakup enam segmen utama yaitu ekosistem haji dan umrah, pondok pesantren, sekolah Islam, ZISWAF, masjid dan industri halal.

Baca juga : Perkuat Kerja Sama Internasional, UKI Hadirkan Dosen Asal Belanda

Ekosistem Islami Indonesia sendiri ditopang oleh 438.280 lembaga/institusi.

Hingga Desember 2023, penyaluran pembiayaan BSI di sektor rantai pasok halal tercatat hampir Rp 20 triliun, yang mencakup di subsektor makanan dan minuman halal, farmasi dan kosmetik halal, serta fesyen busana tertutup.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.