Dark/Light Mode

Salurkan Dana Pensiun, Asabri Gaet Pos Indonesia

Selasa, 21 Mei 2024 14:15 WIB
Asabri dan Pos Indonesia menyalurkan dana pensiun kepada penerima. (Foto: Ist)
Asabri dan Pos Indonesia menyalurkan dana pensiun kepada penerima. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pos Indonesia atau PosIND menjalin kerja sama dengan PT Asabri dalam penyaluran dana pensiun agar dapat diterima oleh para pensiunan secara tepat waktu dan efisien. 

Asabri sendiri adalah BUMN yang ditugaskan oleh Pemerintah sebagai pengelola program asuransi sosial bagi Prajurit TNI, anggota Polri dan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), yang terdiri dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kemhan dan Polri.

Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia, Haris mengatakan, pihaknya menerima amanah dari PT Asabri untuk membayarkan manfaat pensiun bagi penerima pensiun Asabri. Saat ini ada seratusan ribu yang dibayarkan di Pos Indonesia. 

“Nah, kemudian kita melihat tadi seperti yang disampaikan oleh Presiden terpilih kita, negara berjanji, berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik kepada para pensiunan ini,” ujarnya.

Menurut dia, jika selama ini orang-orang tua atau pensiunan datang ke kantor pos, sekarang Pos  Indonesia membantu dengan datangi ke lokasi-lokasi penerima pensiun. “Peran kami itu sesuai dengan DNA-nya Pos, yaitu mengantarkan barang. Saat ini kita mengantarkan uang pensiun itu ke rumah para penerima pensiun," jelas Haris. 

Baca juga : Suriamah, Pedagang Nasi Uduk Ini Akui Manfaat Program PNM Mekaar

Dari Asabri sendiri, lanjut Haris, sudah memberikan arahan rencana ke depan terkait mekanisme penyaluran atau distribusi dana pensiun tersebut. Di antaranya, bagi para pensiunan yang berusia 65 ke atas, akan dilakukan pengantaran home visit atau door to door.

"Seperti yang saya sampaikan tadi, kita memang DNA-nya pos itu kan mengantar. Jadi kalau ditanya tantangan secara umum sih tidak ada. Apalagi kalau para pensiunan ini berbeda dengan kami menyalurkan bansos. Kalau pensiunan ini sudah jelas, alamat ada, semua ada. Jadi relatif tidak ada tantangan yang berarti dalam proses penyerahan ini," jelas Haris.

Bahkan, kata dia, dirinya bersama Direktur Hubungan Kelembagaan Asabri, Khaidir Abdurrahman datang langsung ke rumah salah satu pensiunan, tepatnya isteri dari mendiang suami yang purna sebagai TNI.

“Beliau sangat senang sekali pensiunnya diantar, karena kalau selama ini kan beliau harus berjuang untuk datang ke kantor pos sekarang kita yang datang. Ibu bilang bahwa beliau sangat butuh untuk berobat. Jadi, program ini cukup bagus, sangat bagus malah menurut saya,” katanya.

Dia juga mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke juru bayar jika pensiunan berumur 65 tahun, dana pensiunnya diantarkan. "Ada sekitar 100 ribu yang dibayarkan di kantor pos, mungkin di tempat-tempat lain di mitra-mitra bayar Asabri yang lainnya juga,” ucap Haris.

Baca juga : Viral Ayah Ojak Damprat Jemaah Haji Asal Malaysia Karena Hina Indonesia Miskin

Direktur Hubungan Kelembagaan Asabri, Khaidir Abdurrahman mengatakan, di Asabri ada dua penerima yang aktif sama yang pensiun. Untuk yang aktif tidak ada masalah, tapi yang pensiun sesuai arahan Menhan Prabowo Subianto harus diberi pelayanan yang lebih. 

“Ini adalah salah satu upaya dari Asabri dalam memberikan pelayanan yang maksimal, terutama dibantu oleh teman-teman dari 13 Mitra Asabri, salah satunya adalah dengan PT Pos Indonesia," kata Khaidir.

Khaidir menjelaskan, dasar utama kenapa melakukan sinergi dengan Pos Indonesia adalah dalam rangka memberi pelayanan terbaik terhadap para abdi negara.

Wainem, penerima dana pensiun dari mendiang suaminya, mengungkapkan kegembiraannya dikunjungi langsung jajaran Asabri dan Pos Indonesia. "Terima kasih, Pos Indonesia. Terima kasih, Asabri. Uang pensiunnya sudah saya terima. Terima kasih, sangat bermanfaat untuk saya. Alhamdulillah. Diantar ramai-ramai juga, saya senang," tutur Wainem.

Senada dengan Wainem, penerima dana pensiun lainnya, Suminem yang berusia 85 tahun, merasa sangat bersyukur dan senang menerima dana pensiun yang diantar langsung ke rumah.

Baca juga : KLHK Dan UNIDO Kolaborasi Kejar Target Indonesia Bebas PCBs 2028

Sementara, juru bayar Pos Indonesia, Endy Husein mengatakan, tantangan dalam penyaluran dana pensiun pasti selalu ada. Namun, sifatnya minor. 

"Tantangannya mungkin ketika pensiunan tidak ada di rumah atau sedang bepergian. Tetapi, secara umum, kami senang bisa membantu dan memberikan pelayanan antar yang memudahkan penerima pensiun,” ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.