Dark/Light Mode

Bulutangkis Thailand Open 2024

Indonesia Nihil Gelar

Senin, 20 Mei 2024 06:30 WIB
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. (Foto:PBSI)
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. (Foto:PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim bulutangkis Indonesia gagal mempersembahkan gelar di turnamen bulutangkis Super 500 Thailand Open 2024. Wakil Merah Putih satu-satunya, yakni ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi harus puas di posisi runner-up.

Bermain di Nimibutr Stadi­um, Ana/Tiwi kalah di partai final atas pasangan tuan rumah Thai­land, Jongkolphan Kititharakul/ Rawinda Prajongjai dua game langsung 14-21, 14-21. Ana/Tiwi yang menduduki peringkat 18 du­nia ini mencoba untuk mengejar ketertinggalannya. Sayangnya upayanya belum berbuah manis, karena mereka harus tertinggal 7-11 dari Jongkolphan/Rawinda di interval game pertama.

Usai jeda, Ana/Tiwi terus mencoba memangkas jarak dari pasangan nomor 10 dunia terse­but. Tapi Jongkolphan/Rawinda masih terlalu perkasa. Alhasil, duet Pelatnas PBSI Cipayung itu harus kalah di game pertama dengan skor 14-21.

Baca juga : Vietnam Tunjuk Menteri Keamanan Jadi Presiden

Di game kedua, pertarungan sengit kembali tersaji karena kedua pasangan kejar-kejaran angka. Ana/Tiwi bermain lebih agresif menggempur pertah­anan pasangan tuan rumah ken­dati masih harus tertinggal tipis 7-8. Namun Ana/Tiwi tampak kehilangan fokusnya karena kerap terkecoh dari serangan yang dilancarkan Jongkolphan/ Rawinda. Hasilnya, pasangan asal Indonesia itu kembali harus tertinggal di interval gim kedua dengan skor 7-11.

Selepas interval, Ana/Tiwi ha­rus mengakui ketangguhan pas­angan tuan rumah. Mereka kalah dari Jongkolphan/Rawinda di gim kedua dengan skor 14-21. Hasil ini sekaligus membuat pasangan tuan rumah keluar menjadi juara, sementara Ana/ Tiwi jadi runner-up.

Hasil ini pun menjadikan Ana/ Tiwi masih tertinggal 0-3 dari pasangan Kititharakul/Prajongjai dalam tiga pertemuan mereka. Sebelumnya, Ana/Tiwi pernah berjumpa dengan wakil Thailand dan kalah dari laga rubber game di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2023 dan babak 16 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2023. Menurut Ana/Tiwi yang berstatus ung­gulan ketiga, mereka kesulitan untuk keluar dari tekanan lawan. Hal itu pun mereka sayangkan, mengingat penampilan mereka sepanjang turnamen terbilang sudah cukup baik.

Baca juga : Sitha Marino, Dilamar Bastian Steel

“Dari awal kami sebenarnya sudah mempersiapkan untuk menghadapi pertandingan ini. Cuma lawan terus menekan. Kami tidak bisa keluar dari tekanan dan tidak mampu ber­main maksimal,” kata Ana.

“Selama pertandingan kami tidak bisa keluar dari tekanan la­wan. Kami juga bermain terlalu hati-hati dan lawan memanfaat­kan kesempatan itu untuk men­cari serangan dan menambah poin,” ujar Tiwi menambahkan.

Pasangan peraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja itu pun mengaku tidak puas dengan penampilan mereka di babak final hari ini. “Meskipun begitu, saya tetap bersyukur bisa sampai di titik ini. Hanya, kami tetap merasa tidak puas. Kami harus terus be­lajar lebih keras lagi,” kata Ana.

Baca juga : Jokowi-Mega Sulit Disatukan

“Lawan harus diakui bermain lebih baik. Dari sisi pengalaman mereka juga lebih banyak. Mereka tampil lebih baik dalam segi apa pun, apalagi tampil sebagai tuan rumah,” ujarnya menambahkan.

Setelah ini, Ana/Tiwi akan melanjutkan perjalanan mereka di rangkaian tur BWF di Asia Tenggara, yakni Malaysia Mas­ters 2024 yang juga merupakan turnamen level Super 500. “Setelah ini kami akan melan­jutkan pertandingan ke Malaysia Masters. Dengan waktu yang demikian pendek akan kami manfaatkan untuk mengem­balikan kondisi, dan semoga hasilnya nanti bisa lebih baik lagi,” ujar Tiwi.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin, 20 Mei 2024 dengan judul Bulutangkis Thailand Open 2024, Indonesia Nihil Gelar

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.