Dark/Light Mode

Pasang Thermal Scanner dan Monitor Penumpang, AP II dan KKP Kompak Tangkal Virus Korona

Rabu, 22 Januari 2020 18:53 WIB
Thermal Scanner di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (Foto: Humas AP II)
Thermal Scanner di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (Foto: Humas AP II)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura II (Persero) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kompak melakukan pencegahan penyebaran virus Korona masuk ke Indonesia.

Di bandara-bandara PT Angkasa Pura II (AP II), pengawasan ditingkatkan terhadap penumpang rute internasional yang baru tiba. Terutama, mereka yang baru tiba dari negara terjangkit.

Peningkatan pengawasan antara lain dilakukan oleh KKP dengan dua cara. Yakni, dengan melakukan proses screening menggunakan kamera pemindai suhu tubuh (thermal scanner), dan pengamatan terhadap penumpang (surveillance syndrome).

Baca juga : Ketua MA dan Senator Disumpah, Sidang Senat Berlangsung Pekan Depan

VP of Corporate Communications AP II Yado Yarismano mengatakan, bandara berperan cukup vital dalam menangkal masuknya virus Korona.

"Karena itu, AP II dan KKP yang berada di bawah Kementerian Kesehatan, memperketat pengawasan. Khususnya, terhadap penumpang rute internasional yang baru tiba," kata Yado.

"Peralatan thermal scanner dipasang atau diaktifkan di terminal kedatangan, dan tidak akan mengganggu alur kedatangan penumpang. Personil dari KKP akan melakukan pengawasan menggunakan thermal scanner tersebut, serta melakukan surveillance syndrome," imbuhnya.

Pemeriksaan penumpang dg Thermal Scanner di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalimantan Tengah oleh petugas KKP.(Foto: Humas AP II)

Baca juga : Pasca Banjir dan Longsor, 12 Daerah Tetapkan Status Tanggap Darurat

Peningkatan pengawasan tersebut dilakukan di seluruh bandara AP II. Termasuk,  Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia.

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno-Hatta juga telah menerbitkan edaran, terkait pencegahan masuknya virus Korona ke Indonesia.

Di dalam surat edaran tersebut, selain tercantum peningkatan pengawasan melalui thermal scanner dan surveillance syndrome, KKP Soekarno-Hatta juga memberikan imbauan kepada maskapai.

Baca juga : Situasi Natal Aman dan Kondusif, TNI dan Polri Tak Turunkan Kewaspadaan

"Semua maskapai yang melayani penerbangan langsung maupun transit dari China dan Hong Kong untuk segera menyampaikan dokumen kesehatan berupa gendec dan manifest penumpang,  sesaat setelah mendarat kepada petugas kesehatan di Pos Kesehatan KKP Terminal Penerbangan Internasional," demikian tercantum di dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Kepala KKP Kelas I Soekarno-Hatta, Anas Ma'ruf.

KKP Kelas I Soekarno-Hatta juga mengimbau agar sosialisasi juga dilakukan kepada para stakeholder penerbangan. Supaya gejala penyakit dapat ditangani sejak dini, dan segera dilaporkan ke petugas. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.