Dark/Light Mode

Pagar Pembatas Dipastikan Aman

Drainase di Pollux Habibie Segera Terkoneksi ke Saluran Kota

Jumat, 31 Januari 2020 22:01 WIB
Pembangunan proyek Pollux Habibie Batam. (Foto: Istimewa)
Pembangunan proyek Pollux Habibie Batam. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pollux Meisterstadt Batam berkomitmen untuk terus menjamin pembangunan proyek Pollux Habibie Batam dengan mengutamakan aspek keamanan, keselamatan dan kenyamanan, baik kepada pekerja proyek maupun masyarakat sekitar.

Hal ini mengacu pada insiden rubuhnya tembok pagar kolam resapan di depan area ruko Blok F kawasan megasuperblok Pollux Habibie Batam pada 29 Januari lalu.

General Manager Pollux Meisterstadt Batam, Richie Laseduw mengatakan, musibah yang sifatnya force majeur ini terjadi akibat belum terkoneksinya antara drainase di dalam proyek dengan drainase kota sehingga menyebabkan area resapan menjadi meluap dan meruntuhkan dinding.

Baca juga : BMKG Pastikan, Gempa M5,8 di Maluku utara Tak Berpotensi Tsunami

“Memang benar, karena meluap, air cukup banyak tertampung pada area kolam resapan depan Ruko Blok F dan mengalir ke tembok pagar kolam resapan sehingga mengakibatkan pagar tersebut roboh.

Faktor yang menyebabkan hal ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan drainase yang belum terhubung,” ucapnya.

Selaku pengembang, Pollux Meisterstadt Batam langsung bertanggung jawab dan meminta pihak kontraktor untuk segera melakukan pembersihan di area-area yang terkena dampak dari robohnya pagar.

Baca juga : Keren, Polsek Jatiuwung Buat Perahu dari Barang Bekas

Serta mendata rumah-rumah dan barang milik warga di Perumahan Citra Batam yang terkena kerusakan untuk selanjutnya dilakukan penggantian kerugian.

Ia melanjutkan, secepat mungkin, pihak Pollux akan membuat kembali bangunan tembok pagar kolam resapan di depan ruko Blok F tersebut.

Manager Managemen Konstruksi, Bima menjelaskan, untuk ke depannya diharapkan musibah serupa tidak akan terulang lagi dengan terkoneksinya drainase di dalam proyek Pollux Habibie Batam dan drainase kota.

Baca juga : BKS Pastikan Visi Presiden Soal Konektivitas Berjalan Baik

“Bisa dipastikan ke depannya keberadaan pagar pemisah cukup aman dikarenakan saluran selokan yang sudah terkoneksi dengan drainase umum,” ujar Bima.

Sementara itu, Dian Adi Cahyono, Project Manager PT PP (Persero) Tbk selaku Main Contractor proyek pembangunan Pollux Habibie mengatakan, pihaknya membantah isu yang berkembang di masyarakat sejak 2 hari terakhir yang menyatakan bahwa konstruksi bangunan apartemen Pollux Habibie mengalami kemiringan sehingga dianggap tidak layak.

“Gedung apartemen dan mall dikerjakan dengan metode dan quality control yang kontinu sehingga PT PP (Persero) Tbk. selaku kontraktor utama proyek pembangunan Pollux Habibie menjamin kualitas dan tentunya memenuhi spesifikasi, persyaratan serta aturan yang berlaku,” pungkas Dian. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.