Dark/Light Mode

Ini Upaya Kementan Jaga Keseimbangan Supply and Demand Ayam Ras Saat Wabah Covid-19

Sabtu, 4 April 2020 14:17 WIB
Ayam broiler (Foto: Istimewa)
Ayam broiler (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
"Selama bulan Maret telah terealisasi penyaluran telur tetas sebanyak 4,5 juta butir atau 45 persen dari target 10 juta butir. Setara dengan pengurangan DOC FS sebanyak 3,6 juta ekor atau setara dengan daging ayam broiler sebanyak 4 ribu ton," imbuhnya. 

Baca juga : Alumni UII Bantu Alat Kesehatan ke RS Rujukan Covid-19

Berdasarkan potensi produksi, hasil cutting HE umur 19 hari dan tunda setting pada Maret, terealisasi pengurangan DOC FS sebanyak 25,3 juta ekor atau setara dengan daging ayam broiler sebanyak 27,9 ribu ton. Implementasi kebijakan tersebut menjadikan potensi produksi daging ayam broiler pada April sebanyak 340,9 ribu ton. "Dengan perkiraan kebutuhan daging pada bulan April sebanyak 291,2 ribu ton, maka masih ada surplus sebanyak 49,7 ribu ton. Surplus ini akan sangat baik untuk dijadikan cadangan pangan terutama saat ada wabah Covid-19 ini," jelas Sugiono. 

Baca juga : Ini 6 Strategi Kementan Perkuat Ekspor Perkebunan di Tengah Wabah Covid-19

Pada Maret 2020, juga telah dilakukan afkir PS umur lebih dari 60 minggu oleh perusahaan pembibit dan terealisasi sebanyak 1,02 juta ekor PS betina (34,24 persen) dan 88,4 ribu ekor PS jantan (35,15 persen). Dari 27 perusahaan pembibit, saat ini baru 8 perusahaan yg sudah merealisasikan afkir PS (realisasi 8-69 persen). "Kita telah layangkan surat teguran kepada seluruh perusahaan pembibit, agar segera melakukan kewajiban afkir PS umur >60 minggu sesuai SE Dirjen No. 2106/SE/PK.230/F/02/2020," tambahnya.

Baca juga : MUI Imbau Orang Kaya Tunaikan Zakat dari Sekarang, Bantu Sesama di Tengah Wabah Covid-19

Untuk Mei, menurut Sugiono, potensi produksi daging ayam broiler adalah sebanyak 332,7 ribu ton dengan kebutuhan sebanyak 305,2 ribu ton sehingga masih ada surplus sebanyak 27,5 ribu ton. "Kami pastikan untuk menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri, stok daging ayam mencukupi," pungkasnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.