Dark/Light Mode

Lewat Program PLN Peduli

Penyandang Disabilitas Di Kalbar, Produksi Massal Kain Masker Non Medis

Senin, 6 April 2020 15:00 WIB
General Manager PLN UIW Kalbar, Agung Murdifi (tengah). (Dok.PLN)
General Manager PLN UIW Kalbar, Agung Murdifi (tengah). (Dok.PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Melalui program PLN Peduli, belasan anak penyandang disabilitas binaan PT PLN (Persero), Unit Induk Wilayah (UIW) Kalimantan Barat (Kalbar) memproduksi masker non medis berbahan dasar kain.

General Manager PLN UIW Kalbar, Agung Murdifi mengatakan, kegiatan memproduksi masker ini dilakukan di rumah masing-masing.

Sementara tutorial cara membuat masker dilakukan melalui video oleh pengajar dan dikirim ke masing-masing anak.

Baca juga : Daerah Perlu Penerapan Transportasi Massal, Contohlah MRT Jakarta

"Alhamdulillah, mereka rata-rata cukup terampil. Dalam sehari mereka bisa menghasilkan sekitar 500 masker, yang pastinya sangat kita butuhkan saat ini," imbuh Agung.

Menurut Agung, PLN bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan pelatihan 'Aprila' telah memberikan pelatihan keterampilan kepada para penyandang disabilitas untuk dapat mendorong kemandirian nantinya.

Melalui program PLN Peduli “Pelatihan Wirausaha Disabilitas” yang berjalan sejak tahun 2019, anak-anak diajarkan 3 bidang keterampilan, yaitu menjahit, kuliner dan kriya.

Baca juga : KCI Sediakan Ruang Pelayanan Disabilitas di Stasiun Juanda

"Berbagai keterampilan yang diajarkan disesuaikan dengan kebutuhan, minat serta bakat yang dimiliki oleh masing-masing anak," jelas Agung.

Janema (33) salah seorang instruktur pelatihan mengatakan, jenis keterampilan yang diajarkan juga disesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing anak.

Keterampilan Fashion untuk penyandang disabilitas tuna rungu, kuliner untuk tuna rungu dan tuna grahita, dan kriya khusus untuk anak-anak tuna rungu dan netra.

Baca juga : Ketua Podsi Yakin Cabor Dayung Menang

"Bantuan yang diberikan oleh PLN Kalbar pastinya sangat bermanfaat untuk bekal mereka," kata Janema.

Meski kegiatan belajar dan produksi sempat terhenti karena adanya himbauan physical distancing dari pemerintah, proses produksi saat ini mulai berjalan kembali dan fokus pada produksi masker non medis.

Dikatakannya, saat ini anak-anak disabilitas binaan PLN UIW Kalbar membuat 2 jenis masker kain non medis, yaitu masker hijab dan non hijab. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.