Dark/Light Mode

PSBB DKI, Ini Penyesuaian Operasional di Bandara Soetta dan Halim Perdanakusuma

Minggu, 12 April 2020 20:32 WIB
PSBB DKI, Ini Penyesuaian Operasional di Bandara Soetta dan Halim Perdanakusuma

 Sebelumnya 
Pada 11 April lalu, Bandara Halim Perdanakusuma mencatat 53 pergerakan pesawat, atau turun 29,33 persen dibanding 10 April.

“Penerbangan memang mengalami penurunan. Namun, hal ini diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 seiring dengan berlakunya PSBB,” jelas Awaluddin.

Baca juga : FIFA Ingatkan Federasai Sepakbola, Liga dan NyawaTak Sepadan

Menurutnya, operasional penerbangan yang masih terlihat sedikit bergairah adalah penerbangan kargo. “Penerbangan kargo dibutuhkan untuk mengangkut alat-alat medis dan berbagai bantuan. Untuk hari ini, ada tiga penerbangan kargo di Soekarno-Hatta," terang Awaluddin.

Saat ini, PT Angkasa Pura II telah menetapkan stasus Minimum Operation di Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma. Dengan kata lain, kedua bandara tersebut telah melakukan penyesuaian pola operasional dengan optimalisasi fasilitas, sesuai lalu lintas pesawat dan penumpang pesawat.

Baca juga : Railink Stop Sementara KA Bandara Soetta Dan Kualanamu

Status Minimum Operation juga membuat personel operasional di bandara dapat menerapkan konsep kerja dari rumah (work from home/WFH) sehingga menurunkan risiko terpapar Covid-19.

Wajib Masker

Baca juga : KAI Wajibkan Penumpang Pakai Masker Saat di Stasiun dan Naik Kereta

PT Angkasa Pura II juga mewajibkan para traveler dan pengunjung bandara memakai masker, ketika berada di bandara. Hal ini sejalan dengan arahan pemerintah, yang meminta setiap warga memakai masker kain saat beraktivitas di luar rumah.

“Kami meminta agar traveler dan pengunjung bandara selalu memakai masker saat berada di bandara, sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Awaluddin. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.