Dark/Light Mode

Banyak Dicari Masyarakat, Jeruk Keprok Asal Bengkulu Lari Manis

Kamis, 16 April 2020 13:08 WIB
Jeruk keprok asal Bengkulu (Foto: Dok. Kementan)
Jeruk keprok asal Bengkulu (Foto: Dok. Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tak semua sektor terpukul akibat pandemi Covid-19. Petani jeruk keprok di Kecamatan Bermani Ulu Raya, Rejang Lebong, Bengkulu, justru mendapat berkah. Jika biasanya saat memasuki musim panen selalu diikuti dengan turunnya harga, tapi kini tidak. Sekarang ini, hasil panen laris manis. Bahkan, para petani jeruk setempat kewalahan melayani permintaan pasar yang tinggi. 

“Hasil produksi jeruk musim ini sangat menggembirakan, harganya juga bagus, antara Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu per kilogram di tingkat petani. Harga tersebut sesuai komitmen kontrak kemitraan kami dengan distributor besar di Jakarta yaitu PT Sewu Segar Nusantara (SSN). Kami diuntungkan karena harganya stabil,” ujar Rohadin, salah satu petani jeruk di Desa Karanganyar, Kecamatan Curup Utara, Rejang Lebong, seperti keterangan Kementerian Pertanian (Kementan), Kamis (16/4).

Baca juga : KPP Bagikan Seribu Masker Untuk Pedagang Dan Warga

Pria yang akrab disapa Adi ini merupakan pengurus Kelompoktani Citrin Tani Mandir. Pihaknya rutin mengirim jeruk sebanyak 3,5 ton setiap pekan ke Jakarta melalui PT SSN. “Mereka sebenarnya minta 5 ton per minggu, tapi petani kami baru sanggup memenuhi 3,5 ton. Mudah-mudahan ke depannya bisa kami penuhi,” ungkapnya. 

Menurutnya, saat ini ada sekitar 500 hektar kebun jeruk keprok ditanam para petani di daerahnya. Dari jumlah tersebut, sekitar 200 hektar sudah mulai panen. “Musim panen agung di sini Maret-Mei dan Oktober-November. Bulan-bulan selebihnya panen biasa,” imbuhnya.

Baca juga : Bantuan Baznas Dapat Disalurkan Ke Masyarakat Non Muslim

Direktur Buah dan Florikultura, Kementan, Liferdi Lukman, menyatakan, pihaknya sangat mendukung pengembangan jeruk keprok di Bengkulu. Terlebih, jeruk keprok tergolong unggul dan sangat diminati pasar. “Secara penampilan maupun rasa, jeruk RGL ini bagus sekali, bahkan mampu mengalahkan jenis jeruk impor. Bobot dan ukuran buahnya cukup besar, kandungan air lebih banyak, rasanya kombinasi asam, manis dan segar. Cocok dikonsumsi untuk asupan vitamin. Produktivitasnya juga lumayan tinggi bisa mencapai 535-617 buah per pohon,” kata Liferdi.

Menurut Liferdi, jeruk sangat cocok dikonsumsi pada kondisi pandemi Covid-19 guna meningkatkan imunitas tubuh. Karena kandungan zat gizi makro dan mikronya yang lengkap. “Jeruk mengantongi beragam senyawa tumbuhan, yaitu golongan fenolik dan karotenoid. Baik fenolik maupun karotenoid sama-sama memiliki sifat antioksidan yang berperan dalam pengendalian radikal bebas. Beberapa contoh senyawa fenolik yaitu hesperidin dan antosianin, dan contoh dari karotenoid yaitu likopen dan beta-cryptoxanthin," terang peneliti buah tersebut. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.