Dark/Light Mode

Biar Nggak Lemes Terus, Rupiah Harus Disuntik Vitamin

Rabu, 22 April 2020 09:39 WIB
Biar Nggak Lemes Terus, Rupiah Harus Disuntik Vitamin

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pada pembukaan hari ini, Rabu (22/4), melemah di level Rp 15.723 per dolar AS pada pukul 08.21 WIB.

Kondisi ini tak jauh berbeda dengan kemarin pagi. Saat rupiah ditutup melemah sekitar 0,36 persen, atau 55 poin di pasar spot ke level Rp 15.467 per dolar AS.

Data Bloomberg menyebutlan, seharian kemarin, rupiah melemah 88 poin (0,57 persen) ke level Rp 15.500 per dolar AS. Sementara indeks dolar AS, menanjak 0,13 persen ke posisi 100,086.

Baca juga : Watubun: Tindakan Tak Profesional Harus Ditertibkan dan Diperbaiki

Pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kondisi rupiah juga mirip-mirip. Melemah di angka Rp 15.643 per dolar AS, dibanding hari sebelumnya yang menyentuh angka Rp 15.543 per dolar AS.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, loyonya rupiah dapat diantisipasi melalui pemberian vitamin, berupa suntikan likuiditas dari Bank Indonesia.

Ia memprediksi, rupiah bakal bergerak di.kisaran Rp 15.320-15.570 per dolar AS.

Baca juga : Jerman Longgarkan Lockdown, Sekolah Mau Dibuka Bertahap

Ibrahim mengakui, permintaan dolar dalam negeri memang meningkat di bulan April ini. "Mayoritas perusahaan terbuka, harus membayar dividen kuartal pertama. Sehingga, permintaan dolar relatif tinggi," papar Ibrahim dalam risetnya.

Agar pasar kembali kondusif, BI dinilai akan kembali melakukan intervensi dalam bentuk perdagangan Domestic Non Deliverable Forward (DNDF) di pasar valas, obligasi serta Surat Utang Negara (SUN).

Dari sisi eksternal, anjloknya harga minyak ke level terendah menjadi faktor pelemahan rupiah. Belum lagi spekulasi soal kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang menyebabkan kekhawatiran global.

Baca juga : BI Pede Rupiah Terus Stabil Dan Menguat

Beruntung, masih ada sentimen positif. Bank Sentral AS akan kembali menggelontorkan paket stimulus sebesar 450 miliar dolar AS bagi bisnis skala kecil dan rumah sakit, untuk meredam dampak Covid-19. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.