Dark/Light Mode

Ditutup Rp 15.400, Perry: Rupiah Cenderung Stabil Dan Menguat

Rabu, 22 April 2020 17:17 WIB
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. (Foto: ist)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rupiah hari ini ditutup Rp 15.400 per dolar AS. Rupiah berhasil menguat setelah seharian melemah pada level sekitar Rp 15.550 per dolar AS.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, rupiah akan selalu dipengaruhi oleh faktor fundamental dan teknikal. Fundamental berupa tren pasar, sementara secara teknikal rupiah membuat naik turun hari ke hari.

Baca juga : BI Pede Rupiah Terus Stabil Dan Menguat

“Secara tren, rupiah itu stabil dan cenderung menguat, memang kalau hari per hari, naik turun sesuatu pengaruh teknikal. Tapi secara fundamental rupiah undervalued karena inflasi rendah, Current Account Deficit (CAD) lebih rendah dari 2 persen dari Product Domestic Bruto (PDB),” jelasnya dalam paparan perkembangan ekonomi terkini secara live streaming di Jakarta, Rabu (22/4).

Perry melanjutkan, secara fundamental CAD ini terkendali dari 2,5-3 persen. Di triwulan I-2020, CAD berada di bawah 1,5 persen PDB, secara keseluruhan mencapai 2 persen dari PDB ini membawa penguatan bagi rupiah. Termasuk faktor pengatur kebijakan dari pemerintah maupun BI, termasuk portofolio SBN yang akan naik.

Baca juga : Siap-siap, Penumpang Mobil Dan Motor Akan Dibatasi

“Jangka pendek dipengaruhi faktor teknikal. Alhamdullalh rupiah stabil dan menguat, harga minyak jatuh, perselisihan Arab dan Rusia soal minyak hingga geopolitik soal Korea Utara itu merupakan faktor teknikal yang ikut mempengaruhi pergerakan rupiah,” ujarnya. 

Namun, kata dia, masih ada faktor positif baik global maupun domestik. Dari luar negeri, rencana pembukaan lockdown di AS ikut membawa sentiment positif. Sementara dari dalam negeri, dari sisi penanganan corona seperti pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah dalam mengatasi covid dari sisi Kesehatan turun membawa kabar baik.

Baca juga : Indikator Ekonomi Membaik, Rupiah Terus Menguat

“Satgas nasional mencatat, tingkat kenaikan kasus di Indonesia mulai stabil. Ini mendukung faktor positif. Rupiah akan terus membuat ke Rp 15 ribu akhir tahun. BI bukan menargetkan ya, tapi meyakini (rupiah) ke arah sana dengan faktor yang tadi disebutkan,” ucapnya.

Bahkan di pasar saham, IHSG juga sudah tidak selalu mengikuti dengan perkembangan saham di luar negeri. “Dalam dua hari indeks harga saham AS turun tapi kita naik 68 poin di level 4.570. Ini menunjukkan investor domestik melihat perkembangan positif sehingga sentiment global tak selalu diikuti di dalam negeri,” pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.