Dark/Light Mode

Tembus Rp 16 Ribu Per Dolar, Rupiah Butuh Keajaiban

Jumat, 20 Maret 2020 14:49 WIB
Ilustrasi dolar dan rupiah. (Foto: net)
Ilustrasi dolar dan rupiah. (Foto: net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rupiah kembali tak berkutik terhadap dolar AS. Pagi tadi, mata uang garuda dibuka sudah menyentuh Rp 15.950 atau melemah 0,31 persen. Rupiah butuh keajaiban buat bangkit dari ketepurukan.

Di referensi kurs tengah pada Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok hingga Rp 16.273 per dolar AS atau terdepresiasi hingga 561 poin. Angka ini pun berada di atas level Rp 16 ribu, bahkan mendekati posisi terburuk pada krisis 1998. Di mana rupiah mencapai titik terendahnya di level Rp 16.950 per dolar AS.

Baca juga : Dekati Rp 16 Ribu, Nasib Rupiah Makin Mengenaskan

Tercatat dalam seminggu kemarin, nilai tukar rupiah dari kurs Jisdor terus mengalami pelemahan sejak Senin (16/3) di level Rp 14.818, Selasa (17/3) di level 15.083, Rabu (18/3) di level 15.223, pada Kamis (19/3) di level 15.712 per dolar AS.

Menyoal ini, Gubernur BI Perry Warjiyo dalam pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) kemarin menuturkan, pihaknya selalu berada di pasar dalam menjaga confidence kecukupan likuiditas di kondisi sullit seperti saat ini.

Baca juga : Tembus Rp 15.223, Rupiah Babak Belur Lawan Dolar AS

"Bank sentral siap melakukan langkah-langkah intervensi demi menjga nilai tukar rupiah. Pertama, intervensi pembelian Surat Berharga Negara (SBN) hingga pasar NDF domestic," sebutnya.

Presiden Jokowi dalam rapat terbatas yang digelar melalui video conference juga berpesan kepada BI untuk tetap menjaga stabilitas rupiah. "Saya minta BI fokus jaga stabilitas rupiah," ucapnya.

Baca juga : Gawat, Rupiah Terus Bergerak di Atas 15 Ribu Per Dolar AS

Ia meminta, otoritas moneter untuk mempercepat pemberlakuan ketentuan penggunaan rekening rupiah di dalam negeri, sebagai salah satu bentuk mitigasi pelemahan mata uang Garuda lebih lanjut. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.