Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Listrik Gratis Diperpanjang Sampai September

Nah, Ini Baru Asyik...

Selasa, 19 Mei 2020 06:22 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada kabar baik lagi bagi masyarakat miskin yang terdampak virus corona. Kebijakan listrik gratis diperpanjang hingga bulan September. Warganet pun menyambut gembira kebijakan tersebut. Nah, ini baru demen...

Awalnya, kebijakan listrik gratis bagi golongan 450 volt ampere (VA) dan diskon 50 persen bagi golongan 900 VA hanya sampai bulan Juni saja. namun, melihat perkembangan corona yang belum menunjukkan tanda-tanda berakhir, program listrik gratis itu diperpanjang sampai September.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mengumumkan kebijakan program listrik gratis ditambah 3 bulan lagi ini. Rinciannya, akan ada 24 juta rumah tangga pengguna listrik 450 Va yang mendapat subsidi listrik gra tis. Sedangkan pengguna 900 Va, jumlahnya sekitar 7,2 juta rumah tangga. Sehingga jika dijumlahkan ada sekitar 31,2 juta pelanggan 450 Va dan 900 Va yang terbantu kebijakan ini.

Kata Sri Mulyani, total anggaran yang disiapkan untuk perpanjangan masa berlakunya subsidi tarif listrik tersebut tembus Rp 6,9 triliun. Dengan demikian, alokasi anggaran untuk subsidi listrik tahun ini menjadi Rp 61,69 triliun.

Baca juga : Asyik, Listrik Gratis Diperpanjang Sampai September

Tak hanya memperpanjang subsidi listrik, pemerintah juga memperpanjang program Bantuan Sosial (bansos) dalam bentuk sembako di Jabodetabek dan non Jabodetabek hingga akhir Desember 2020.

Hal itu dilakukan dalam rangka menjaga daya beli masyarakat yang rendah akibat Covid-19. Sri Mulyani menyebut, program bansos pada masa penyebaran Corona sudah diimplementasikan pemerintah, mulai dari program keluarga harapan hingga kartu Pra Kerja. “Bansos sembako Jabodetabek dan bansos tunai non Jabodetabek diperpanjang menjadi sembilan bulan hingga Desember,” cetusnya.

Perpanjangan juga berlaku untuk bantuan langsung tunai (BLT). Bantuan yang bersumber dari Dana Desa kepada 11 juta penerima ini, awalnya diberikan selama enam bulan saja. Yakni april hingga September 2020. Kini, BLT diperpaniang sampai Oktober 2020 dengan bantuan dana menjadi Rp 300 ribu per bulan.

Untuk program Kartu Pra Kerja, pemerintah tetap mengalokasikan sebesar Rp 20 triliun. “Ini upaya untuk mengurangi dampak Covid. Tapi sisi konsumsi dengan memberikan bantuan agar mereka tetap menjaga konsumsi pada level kebutuhan dasarnya,” ucap Sri Mulyani.

Baca juga : Dibotakin dan Ditelanjangin, Youtuber `Sampah` Pantaskah Diginiin?

Sebelumnya, Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan terdapat empat jenis pelanggan yang mendapatkan bantuan berupa token listrik gratis. Keempat jenis pelanggan tersebut adalah pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, pelanggan rumah tangga daya 900 VA subsidi (potongan harga 50 persen), pelanggan bisnis kecil (B1) daya 450 VA, dan pelanggan industri kecil (I1) daya 450 VA.

“Bagi pelanggan pascabayar, listrik gratis dan diskon listrik langsung mengurangi tagihan rekening listrik bulan Mei. Sementara untuk 11,8 juta pelanggan prabayar, token listrik bulan Mei 2020 sudah bisa diakses,” ujar Made.

Tentu saja, perpanjangan program listrik gratis disambut antusiasi masya rakat. Di Twitter, para warganet mengungkapkan kegembiraannya. Akun @hadiprayitno82 menyebut merasa terbantu dengan kebijakan ini. “Alhamdulillah. Suwun @pln_123,” cuitnya. Akun @Sugenh13 pun langsung mendoakan agar para pekerja di PLN selalu diberi kesehatan. “Matur nuwun pak/ibu selaku pegawai PLN semoga berkah dan amanah. Amin,” timpalnya.

Meski begitu, tidak sedikit yang protes karena hanya golongan 450 VA dan 900 VA yang dapet keringanan. “Harus samakan saja 450 VA sampai dengan 2200 VA diskon 50 persen, jangan pilih kasih,” tutur @DickyHilmans. “Harusnya semua didiskon jangan pilih-pilih. Emang yang kena dampak orang yang tidak mampu saja,” sambung @VennyIrwan.

Baca juga : Pesisir Barat Lampung Diguncang Gempa Bermagnitudo 4

Ada juga warganet yang masih nyinyir dengan kebijakan tersebut. Akun @adorableaW heran dengan kebijakan ini. “Apaan gratis. nenek lu dari Hongkong, malah naik sue,” kritiknya. “Gratis yang nggak gratis tapi naik parah. Apa coba,” cecar @17mautaudong.

Akun @_ttyyaa berusaha ngasih info, sekalian nyinyirin pemerintah. “Aku baru tau kalo listrik yang gratis itu bayarnya ditanggung sama yang nggak gratis listriknya. Hahaha pantes listrik rumah naik,” pungkasnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.