Dark/Light Mode

Perkebunan Nusantara Target Produksi 1 Juta Ton

Semoga Harga Gula Bisa Segera Jinak

Jumat, 5 Juni 2020 08:14 WIB
Perkebunan  Nusantara Target Produksi 1 Juta Ton Semoga Harga Gula Bisa Segera Jinak

RM.id  Rakyat Merdeka - Holding Perkebunan Nusantara menargetkan memproduksi 1 juta ton produksi gula di anak perusahaan (PTPN Gula), dalam musim giling tebu tahun ini. Diharapkan, hal ini bisa segera mengerek turun harga gula yang masih jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), yang ditetapkan pemerintah Rp 12.500 per kg.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara Muhammad Abdul Ghani mengatakan, holding yang menaungi pabrik gula (PG) di Grup PTPN secara bertahap memulai giling pada 30 Mei di PG Gempolkrep, Mojokerto, Jawa Timur. Kemudian dilanjutkan ke PG yang lain, sesuai perencanaan dan strategi giling.

“Kami telah siapkan izin operasional giling dan mobilisasi aktivitas tenaga kerja dalam pemenuhan pangan di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya kemarin.

Baca juga : Nekat ke Tanah Suci, Jamaah Haji Visa Khusus Bisa Kena Pidana

Ghani menjelaskan, total areal tanaman tebu milik PTPN (PTPN IX, X, XI, XII, XIV, II,VII) maupun milik petani tahun ini sekitar 168 ribu hektar, dan diproyeksikan mampu menghasilkan tebu untuk digiling mencapai 12,2 juta ton.

Karenanya, target pencapaian produksi gula 1 juta ton dengan tingkat rendemen pada kisaran 8 persen, bersumber dari bahan baku tebu di Jawa. Lalu, 84 persen berasal dari petani tebu rakyat.

PTPN Grup memang diharapkan dapat bersinergi dan mendukung setiap wilayah pabrik gula untuk meningkatkan pelayanan dan memastikan penggilingan seluruh tebu petani binaan.

Baca juga : Semoga Harga Gula Bisa Segera Jinak

“Untuk mencapai target tersebut, kami telah menyiapkan peralatan pabrik dengan maintenance dan investasi peralatan, analisa pendahuluan sampel tebu dan persiapan TMA (tebang, muat dan angkut) untuk menjamin keandalan dan efisiensi giling,” katanya.

Ia mengakui, di masa pandemi corona, giling tebu tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Untuk itu, kegiatan operasional dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat, yakni dengan memberlakukan jaga jarak, cek suhu tubuh, wajib masker dan cuci tangan guna melindungi keselamatan karyawan pabrik gula dan kalangan petani.

Bahkan semaksimal mungkin tetap menjaga jarak aman, dengan menghindari bergerombol dan menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga : Emak-emak Keluhkan Harga Gula Pasir Tinggi Di Pasaran

“Melindungi karyawan dan petani merupakan langkah yang dilakukan Grup PTPN dalam menghadapi kenormalan baru. Karena keselamatan karyawan menjadi prioritas utama dalam keberlangsungan bisnis perseroan,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.