Dark/Light Mode

Masyarakat Perlu Pahami Manfaat Dan Risiko Produk Asuransi

Kamis, 25 Juni 2020 20:46 WIB
Masyarakat Perlu Pahami Manfaat Dan Risiko Produk Asuransi

RM.id  Rakyat Merdeka - Produk proteksi jiwa yang menawarkan manfaat investasi terus tumbuh di tengah masyarakat. Banyak konsumen memandang itu menarik.

Pengamat Asuransi Dedi Kristianto, mengingatkan, masyarakat perlu memahami betul unit link seperti apa yang akan dibeli. Apa saja manfaat unit link dan apa risiko ke depannya dengan menginvestasikan dana ke asuransi unit link.

Saat ini produk asuransi dengan manfaat proteksi dan investasi turut terdampak akibat pasar investasi yang turun di masa pandemi ini. Sehingga imbal hasil yang di miliki nasabah pun ikut terjun bebas. Ada beberapa hal yang memang perlu dilakukan pelaku usaha asuransi.

Baca juga : Dalam Raker DPR, Mentan Jabarkan Program Kementan

Tujuannya agar memberikan kenyamanan investasi bagi para nasabahnya. Hal itu antara lain memberikan informasi dan update positif secara berkelanjutan kepada para nasabah tentang kondisi investasi dimasa pandemi ini.

Pelaku usaha asuransi juga melakukan hal-hal yang akan dan telah dilakukan baik itu internal perusahaan maupun kebijakan pemerintah untuk bisa menjaga investasi yang ada.

Selain itu penting juga untuk menekankan kepada nasabah bahwa produk investasi seperti unit link tidak hanya berisi investasi. Unit link juga berisi proteksi jiwa dan kesehatan yang sangat penting dimasa pandemi.

Baca juga : 200 Daerah Berstatus Aman Dan Berisiko Rendah Corona

“Pandemi yang terjadi saat ini dalam pandangan saya juga memberi peluang besar pada industri asuransi karena kondisi tersebut meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan diri. Mereka menyadari bahwa biaya kesehatan itu besar dan itu akan menjadi masalah jika harus ditanggung sendiri oleh karenanya asuransi adalah jawabannya," katanya.

"Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana industri asuransi menjawab dan mempersiapkan diri peluang besar ini,” imbuh Dedi.

Keyakinan terhadap prospek positif asuransi unit link ke depan ini juga dimiliki oleh sejumlah investor. Nasabah AXA Mandiri, Wilwatikta memiliki produk asuransi jiwa unit link untuk dana pendidikan ketiga anaknya. Dia mengaku mengalami penurunan nilai investasi sebagai hal wajar.

Baca juga : Mentan Ajak Petani Subang Manfaatkan Alsintan dan KUR

"Sejak Maret-April lalu, nilai investasi saya turun yang signifikan. Tapi itu wajar”.

Kenapa turunnya investasi malah menjadi hal wajar baginya? Wilwatikta menyampaikan dia selalu membaca pernyataan transaksi yang dikirim AXA Mandiri setiap bulannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.