Dark/Light Mode

Semester I, Bulog Serap 700 Ton Beras Petani

Kamis, 2 Juli 2020 13:03 WIB
Gudang Bulog. (Foto: ist)
Gudang Bulog. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perum Bulog telah membeli beras petani 700 ton sepanjang semester I-2020. Selain untuk menggerakan rkonomi, langkah ini juga membantu petani di tengah pandemi corona (covid-19).

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, konsisten membantu kehidupan petani, terlebih  di masa sulit seperti sekarang. Penyerapan dilakukan melalui kelompok tani, kelompok penggilingan dan stakeholder lainnya. 

Baca juga : Ekspor Buncis Tetap Laris Di Masa Pandemi

“Yang Bulog lakukan juga sesuai Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Beras dan Penyaluran Beras Oleh Pemerintah. ” ujarnya, di Jakarta, Kamis (2/7).

Eks Kepala BNN tersebut menuturkan, realisasi pengadaan beras dalam negeri per 30 Juni 2020 mencapai 700 ribu ton yang tersebar di semua wilayah kerja Perum Bulog seluruh Indonesia. Menurutnya, penyerapan beras bisa tercapai berkat kerja keras seluruh karyawan dan kekuatan jaringan Bulog di seluruh Indonesia di tengah masa pandemi Covid-19.

Baca juga : Bulog Tunda Ekspor 100 Ribu Ton Beras Ke Arab Akibat Covid

“Satuan kerja Pengadaan Perum Bulog menyerap 365 ribu ton setara beras, sedangka mitra kerja yang terdiri dari koperasi dan non koperasi menyerap 335 ribu ton,” katanya.

Ia memastikan, target pengadaan gabah atau beras dalam negeri tahun 2020 sebanyak 1,4 juta ton setara beras. Jumlah tersebut sudah diperhitungkan secara matang sesuai dengan kondisi di lapangan. Di mana, penyerapan beras dalam negeri ini sangat membantu petani Indonesia yang kesulitan menjual beras mereka selama pandemi Covid-19.

Baca juga : Pemersatu, Bukan Pemecah

“Selain untuk memupuk stok sebagai cadangan beras pemerintah, kegiatan penyerapan gabah/beras petani dalam negeri ini juga menggerakkan perekonomian di tingkat petani sehingga dapat memulihkan roda perekonomian sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi selama pandemi Covid-19 ini," katanya.

Ia menambahkan, penyerapan gabah/beras oleh perum Bulog dilakukan siang dan malam dengan pola shifting atau piket yang terkelola dengan baik di tengah situasi pandemi Covid-19. "Jadi, kegiatan operasional di Bulog termasuk kegiatan penyerapan gabah atau beras dalam negeri tetap terlaksana dengan baik," tutupnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.