Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng Jamkrindo Dan Askrindo

Bank Mandiri Percepat Penyaluran Kredit PEN UMKM

Selasa, 7 Juli 2020 18:11 WIB
Pegawai Bank Mandiri. (Foto: ist)
Pegawai Bank Mandiri. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri menjalin kerja sama penjaminan Kredit Modal Kerja (KMK) segmen UMKM dengan PT Jaminan Kredit Indonesia Persero (Jamkrindo) dan PT Asuransi Kredit Indonesia Persero (Askrindo). Ini untuk mempercepat penyaluran kredit khusus yang bersumber dari dana penempatan pemerintah.

Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani Direktur Bisnis Penjaminan PT Jamkrindo Amin Mas’udi bersama Direktur Operasional Ritel PT Askrindo Anton Fadjar Alogo Siregar dan Direktur Hubungan kelembagaan Bank Mandiri Donsuwan Simatupang.

Baca juga : Bank Diminta Percepat Suntik Stimulus Ke UMKM

Berdasarkan PMK 70 Tahun 2020, pemerintah menempatkan uang negara di bank-bank Himbara untuk disalurkan sebagai kredit produktif dalam rangka PEN. Adapun penempatan dana tersebut di Bank Mandiri adalah sebesar Rp 10 triliun.

Bank Mandiri telah menyusun pipeline penyaluran dengan alokasi sebesar Rp 20 triliun untuk segmen UMKM dan Rp 10 triliun pada segmen wholesale.

Baca juga : Gandeng Tableau, Bank Mandiri Perkuat Data Perbankan

Menurut Donsuwan, kerja sama penjaminan ini merupakan implementasi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.71/PMK.08/2020 tentang Tata Cara Penjaminan Pemerintah melalui Badan Usaha Penjaminan, yang ditunjuk dalam rangka Pelaksanaan Program PEN untuk menindaklanjuti Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Nasional. 

“Kami optimis kerja sama penjaminan dapat mengakselerasi penyaluran kredit khusus PEN kepada segmen UMKM karena akan melindungi baik debitor, maupun bank penyalur dari kemungkinan gagal bayar. Apalagi kredit khusus ini akan didukung oleh kebijakan subsidi bunga sesuai PMK 65/2020,” ucapnya.

Baca juga : Pulihkan Ekonomi, Menko Airlangga Geber Penyaluran KUR

Berdasarkan pipeline yang telah disusun, penyaluran kredit khusus untuk segmen UMKM akan diarahkan Bank Mandiri ke sektor-sektor produktif antara lain pertanian, perkebunan, jasa & perdagangan, industri pengolahan, pariwisata serta sektor lain yang memberikan dampak pada ketahanan pangan.  

Di samping penyaluran kredit khusus, Bank Mandiri juga mendukung pemulihan segmen UMKM melalui pelaksanaan program restrukturisasi kredit terdampak Covid-19. Hingga akhir Juni 2020, Bank Mandiri telah menyetujui restrukturisasi kredit lebih dari 350 ribu debitor UMKM dengan outstanding pinjaman sekitar Rp 35,4 triliun. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.