Dark/Light Mode

ICW: Laporan Kekerasan Rumah Tangga Cs Meningkat Selama Pandemi

Jumat, 10 Juli 2020 20:06 WIB
Rapat International Council of Women (ICW). (Foto: ist)
Rapat International Council of Women (ICW). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - International Council of Women (ICW) mengadakan rapat dewan direksi secara daring untuk pertama kalinya yang dilaksanakan pada hari Rabu, 8 Juli 2020. Rapat membahas isu-itu terkini.

Rapat Dewan Direksi ini dihadiri oleh semua anggota yaitu, Presiden ICW Jungsook Kim (Korea), Linda Liu (Taiwan), Doris Bingley (Malta), Jamal Hermes Ghibril (Lebanon), Fatma Fatos Inal(Turki), Nebiye Isin Atala (Turki), Puspha Hedge (India), Martine Marandel (Perancis), Giwo Rubianto Wiyogo (Indonesia), dan Marie-Claude Bertrand (Perancis).

Baca juga : Srikandi Golkar Sosialisasi Tanam Hidroponik Di Masa Pandemi

Giwo Rubianto sebagai koordinator ICW untuk area Asia Pasifik yang juga Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia atau Kowani mengatakan, akan berusaha menarik negara-negara yang belum menjadi National Council of Women (NCW) yang aktif di ICW seperti Jepang, Malaysia dan Singapura. 

“Kami memperkenalkan ICW melalui duta besar negeri-negeri tersebut yang berada di Indonesia ataupun melalui duta besar Indonesia di negera yang dikunjungi,” ujarnya dalam keterangan Jumat (10/7).

Baca juga : Menhub Acungi Jempol Inovasi Ojol Cs Selama Pandemi

Menurutnya, selama pandemic Covid-19 melanda, kebanyakan organisasi yang berafiliasi dengan ICW terpaksa menghentikan kegiatannya. Tetapi perlahan memulai untuk melanjutkan perjuangannya melalui kegiatan berbasis daring. 

Giwo menambahkan itu isu-isu yang dilaporkan oleh negara-negara Asia Pasifik mengalami peningkatan signifikan selama pandemi Covid-19. Isu yang mengemuka selama pandemi berupa kekerasan dalam rumah tangga, rasisme, diskriminasi gender dan kurangnya kesadaran terhadap kehamilan, angka kematian ibu dan angka kematian anak saat dilahirkan.

Baca juga : Begini Cara BP Jamsostek Layani Klaim Peserta Selama Pandemi

Untuk diketahui, ICW adalah federasi organisasi perempuan yang didirikan pada 1888 dan mempunyai 65 negara anggota dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Selama 130 tahun terakhir, ICW telah menjadi pelopor aktif dalam mempromosikan hak-hak perempuan internasional.

Saat ini, Jungsook Kim dari Korea menduduki posisi Presiden ICW selama 2 periode. Giwo Rubianto sendiri telah terpilih menjadi salah satu Vice President ICW pada 2018 di acara General Assembly ICW yang ke-35. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.