Dark/Light Mode

KLHK Perkuat Kampung Tangguh Lawan Covid Dan Perubahan Iklim

Sabtu, 11 Juli 2020 06:45 WIB
Launching Kampung Tangguh Nusantara Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (9/07).
Launching Kampung Tangguh Nusantara Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (9/07).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah akan memperkuat Program Kampung Tangguh Nusantara dengan pemanfaatan lahan dan padat karya. Kampung Tangguh juga merupakan langkah adaptasi iklim yang sangat potensial serta dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

Hal itu dikatakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya saat menghadiri acara Launching Kampung Tangguh Nusantara bersama Panglima TNI Marsekal, Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis di Ketapang Urban Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (9/7) lalu. 

“Kampung Tangguh ini merupakan langkah adaptasi iklim yang sangat potensial. Di lokasi ini terdapat 3.000 meter persegi tanaman mangrove. Pola ini sangat baik, seperti konsep Program Kampung Iklim (Proklim). Termasuk untuk penanganan kelompok Perhutanan Sosial, khususnya tambak udang,” kata Menteri Siti. 

Menteri LHK pun menugaskan Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim, Ruandha Agung Sugardima untuk koordinasi dengan Asops Kapolri guna mempelajari kemungkinan program Kampung Tangguh Nusantara ditularkan ke ribuan kampong lain di Indonesia . 

Baca juga : BNPP dan Pemprov Kalbar Bahas Produk Unggulan Perbatasan RI-Malaysia

“Kapolri dan Panglima sudah setuju untuk langkah kolaborasi. Kita akan identifikasi 7.024 kampung se Indonesia. Apakah sudah ada yang masuk di Proklim. Karena sudah ada 2900 desa di Indonesia binaan KLHK. Bila nanti kolaborasi, maka akan menjadi agenda yang cukup ideal untuk pengendalian perubahan iklim di tingkat tapak,” ujarnya. 

KLHK juga akan mensinergikan Kampung Tangguh dengan program hutan social. Khususnya di wilayah pesisir. Saat ini, ada lebih dari 70.000 desa Se-Indonesia. 

“Jumlah kampung per desa akan meluas di Indonesia. Makanya, agenda seperti ini harus mendapatkan dukungan yang serius. Kami akan dukung bersama dan bangun kolaborasi,” tegasnya. 

Bangun Ketahanan Pangan 

Baca juga : Menko PMK Puji Penanganan Covid Di Maluku

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menekankan, sejalan dengan arahan Presiden Jokowi untuk meringankan dampak pandemi Covid-19, TNI dan Polri akan menguatkan Kampung Tangguh Nusantara dengan program pemanfaatan lahan dan padat karya. 

“Pemanfaatan lahan dengan penanaman bahan pangan cepat panen, dilaksanakan di seluruh jajaran wilayah Kodam dan Polda. Termasuk yang secara individu oleh prajurit TNI dan Polri. Hal ini tak hanya membantu ketersediaan pangan bagi masyarakat. Tapi juga memberi penghasilan tambahan,” ujar Hadi. 

Selain itu, Panglima TNI juga menyebutkan, perairan Indonesia yang luas menjadi potensi perikanan tangkap dan budidaya yang harus diberdayakan. Konsumsi protein hewani juga penting, kecukupan gizi terutama bagi anak-anak akan menghasilkan generasi yang tangguh dan berkualitas. 

Panglima TNI menambahkan, disamping mengantisipasi krisis ekonomi, langkah inovatif juga diperlukan untuk menekan pandemi Covid-19. 

Baca juga : Mantap! Pemkot Bandung Peringkat Pertama Penanganan Covid-19 Di Jawa Barat

Salah satu langkah tersebut, adalah melalui Kampung Tangguh yang baru saja diluncurkan. Kehadiran Kampung Tangguh merupakan wujud gotong royong masyarakat dalam menghadapi situasi seperti saat ini. 

“Melalui Kampung Tangguh, masyarakat tidak hanya membangun kesadaran bersama, tetapi juga saling bantu dan menguatkan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” terang Panglima TNI. [NOV]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.