Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dapat Pendampingan PLUT
Produk Ikan Lemuru Dan Kakao Jembaran Dilirik Dunia
Sabtu, 11 Juli 2020 22:24 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Meski baru seumur jagung, Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi dan UMKM (KUMKM) Kabupaten Jembrana, Bali, mampu mengembangkan UMKM di Pulau Dewata.
Jembrana mungkin tidak sepopuler daerah lain di Bali dalam hal wisata. Tapi untuk komoditas pertanian dan perikanan, Jembrana adalah juaranya. Jembrana penghasil ikan laut terbesar di Bali dan Jembrana juga penghasil kakao terbaik di Bali.
Baca juga : Presiden Setuju Nilai Ekonomi Karbon Diatur
Salah satunya ikan lemuru merupakan salah satu jenis ikan hasil tangkapannya yang terbesar untuk bahan baku sarden. Berton-ton ikan lemuru hasil tangkapan nelayan diserap pabrik pengolahan ikan sarden, namun selalu ada ikan lemuru yang tidak terserap karena tidak memenuhi standar pabrik. Ikan yang tidak terserap itu seringkali akhirnya terbuang.
Konsultan PLUT Jembrana, Irwan mengatakan, bagi sejumlah perempuan di Desa Perancak, Jembrana ikan sisa tersebut ternyata menjadi peluang usaha. Ikan lemuru diolah menjadi ikan kering dalam kemasan, mirip daging dendeng. "Namanya pun dinobatkan Bedetan Ikan Lemuru. Bedetan dalam bahasa Indonesia artinya dendeng," terangnya, Sabtu (11/7).
Baca juga : Top, RI Dapat Izin Ekspor Ikan Ke 28 Negara Di Eropa
PLUT Jembrana setia melakukan pendampingan terhadap para perempuan Desa Perancak tersebut untuk menjadikan ikan lemuru sebagai peluang usaha. Usaha itu bermula tiga bulan lalu, saat para ibu rumah tangga ingin menambah penghasilan keluarga di tengah pandemi Covid-19.
Sebanyak 25 perempuan tergabung membentuk kelompok yang disebut Kelompok Usaha Ibu-Ibu Perancak. PLUT Jembara memberikan pelatihan mulai dari cara berproduksi yang higienis, cara membuat kemasan, cara pemasaran. Perizinan usaha juga diupayakan, seperti IUMK, dan saat ini sedang dalam proses untuk mendapat PIRT.
Baca juga : Dua Pedagang Positif Covid, Pasar Blok A dan Blok B Tanah Abang Dibius Lokal
Pembiayaan juga difasilitasi PLUT Jembaran. Hasilnya, bantuan hibah dari CSR PLN sebesar Rp 60 juta dan Dana Desa diperoleh mendukung usaha ibu-ibu tersebut.
Saat ini, Bedetan Ikan Lemuru mulai masuk ke minimarket di sekitar Jembrana. Menurut Irwan, Bupati Jembrana bahkan ingin menjadikannya sebagai oleh-oleh khas Jembrana sebab produksi ini hanya ada di Jembrana.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya