Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dapat Pendampingan PLUT

Produk Ikan Lemuru Dan Kakao Jembaran Dilirik Dunia

Sabtu, 11 Juli 2020 22:24 WIB
Simbolisasi pelatihan yang diberikan PLUT Jembarana. (Foto: ist)
Simbolisasi pelatihan yang diberikan PLUT Jembarana. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski baru seumur jagung, Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi dan UMKM (KUMKM) Kabupaten Jembrana, Bali, mampu mengembangkan UMKM di Pulau Dewata. 

Jembrana mungkin tidak sepopuler daerah lain di Bali dalam hal wisata. Tapi untuk komoditas pertanian dan perikanan, Jembrana adalah juaranya. Jembrana penghasil ikan laut terbesar di Bali dan Jembrana  juga penghasil kakao terbaik di Bali. 

Baca juga : Presiden Setuju Nilai Ekonomi Karbon Diatur

Salah satunya ikan lemuru merupakan salah satu jenis ikan hasil tangkapannya yang terbesar untuk bahan baku sarden. Berton-ton ikan lemuru hasil tangkapan nelayan diserap pabrik pengolahan ikan sarden, namun selalu ada ikan lemuru yang tidak terserap karena tidak memenuhi standar pabrik. Ikan yang tidak terserap itu seringkali akhirnya terbuang.

Konsultan PLUT Jembrana, Irwan mengatakan, bagi sejumlah perempuan di Desa Perancak, Jembrana ikan sisa tersebut ternyata menjadi peluang usaha. Ikan lemuru diolah menjadi ikan kering dalam kemasan, mirip daging dendeng. "Namanya pun dinobatkan Bedetan Ikan Lemuru. Bedetan dalam bahasa Indonesia artinya dendeng," terangnya, Sabtu (11/7).

Baca juga : Top, RI Dapat Izin Ekspor Ikan Ke 28 Negara Di Eropa

PLUT Jembrana setia melakukan pendampingan terhadap para perempuan Desa Perancak tersebut untuk menjadikan ikan lemuru sebagai peluang usaha. Usaha itu bermula tiga bulan lalu, saat para ibu rumah tangga ingin menambah penghasilan keluarga di tengah pandemi Covid-19. 

Sebanyak 25  perempuan tergabung membentuk kelompok yang disebut Kelompok Usaha Ibu-Ibu Perancak. PLUT Jembara memberikan pelatihan mulai dari cara  berproduksi yang higienis, cara membuat kemasan, cara pemasaran. Perizinan usaha juga diupayakan, seperti IUMK, dan saat ini sedang dalam proses untuk mendapat PIRT. 

Baca juga : Dua Pedagang Positif Covid, Pasar Blok A dan Blok B Tanah Abang Dibius Lokal

Pembiayaan juga difasilitasi PLUT Jembaran. Hasilnya, bantuan hibah dari CSR PLN sebesar Rp 60 juta dan Dana Desa diperoleh mendukung usaha ibu-ibu tersebut.  

Saat ini, Bedetan Ikan Lemuru mulai masuk ke minimarket di sekitar Jembrana. Menurut Irwan, Bupati Jembrana bahkan ingin menjadikannya sebagai oleh-oleh khas Jembrana sebab produksi ini hanya ada di Jembrana.  
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.