Dark/Light Mode

Semester I 2020, International Funding BNI Capai Rp 62 Triliun

Senin, 13 Juli 2020 17:37 WIB
Pegawai sedang membantu nasabah untuk melakukan aktivasi BNI Mobile Banking di Kantor Cabang BNI Hongkong. (Foto: Dok. BNI)
Pegawai sedang membantu nasabah untuk melakukan aktivasi BNI Mobile Banking di Kantor Cabang BNI Hongkong. (Foto: Dok. BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai bank BUMN yang memiliki jaringan internasional terluas, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mampu menjadi source of international funding bagi pengembangan bisnis perusahaan Indonesia di luar negeri, yang pada akhirnya mendongkrak pertumbuhan ekspor Indonesia.

Pendanaan untuk bisnis internasional yang dapat dihimpun BNI sampai dengan akhir Semester I 2020 mencapai Rp 62 triliun. Dalam lima tahun terakhir, BNI mencatatkan pertumbuhan international funding sebesar 27,7% per tahun (Compounded Annual Growth Rate/CAGR).

Baca juga : Berkat Corona, Telkom Raup Laba Bersih Rp 5,86 Triliun

Demikian penjelasan Direktur Tresuri dan Internasional BNI Putrama Wahju Setyawan di Jakarta, Senin (13/7). Putrama mengatakan, pendanaan Internasional BNI tersebut selain bersumber dari penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) para nasabah Kantor BNI Cabang Luar Negeri (KCLN) di enam negara, juga berasal dari kemampuan BNI dalam mengoptimalkan kerja sama dengan lebih dari 1.300 bank koresponden di seluruh dunia. Bank-bank Koresponden tersebut membantu BNI dalam menghimpun pendanaan non-konvensional.

“Kerja sama dengan bank-bank koresponden tersebut antara lain dalam bentuk pendanaan Club Deal senilai US 500 juta dolar antara BNI KCLN London dengan beberapa bank di Eropa & Asia. KCLN juga memperoleh fasilitas pendanaan Bankers’ Acceptance, yaitu pendanaan dengan berbasis transaksi Trade Finance, dari bank-bank koresponden di negara dimana KCLN tersebut berada,” ujar Putrama.

Baca juga : Triwulan I, Bank Mandiri Kantongi Laba Rp 7,92 Triliun

Kontribusi KCLN

Selain dari itu, BNI melalui unit International Desk dan KCLN Tokyo memiliki kerja sama dengan 54 Japan Regional Bank (JRB) dimana dalam kerja sama tersebut JRB melakukan penempatan dana di KCLN Tokyo untuk selanjutnya dipergunakan dalam mendanai perusahaan Jepang yang berinvestasi di Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.