Dark/Light Mode

Industri Besar Tapi Cukai Skala Kecil

Kemenkeu Mau Tutup Celah Kecurangan Industri Rokok

Senin, 25 Februari 2019 21:08 WIB
Sejumlah pekerja menyelesaikan proses pelintingan rokok di salah satu pabrik rokok, Jawa Tengah. (Foto: ANTARA)
Sejumlah pekerja menyelesaikan proses pelintingan rokok di salah satu pabrik rokok, Jawa Tengah. (Foto: ANTARA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal menekan aksi penghindaran pembayaran cukai yang dilakukan oleh industri rokok besar. Pasalnya, ada industri rokok berskala besar, tapi bayar cukainya setara dengan perusahaan rokok skala kecil

Baca juga : Januari, Honda Ekspor 17 Ribu Motor

Salah satu cara yang ditempuh Kemenkeu adalah menutup celah peraturan cukai yang dimanfaatkan segelintir industri rokok besar. “Mengenai simplifikasi atau bracket yang kami kemarin hold. Tetapi kami akan tetap fokus bagaimana mengurangi kelompok industri yang kemudian lari ke kelompok lain atau melakukan evasion atau penghindaran,” tegas Sri Mulyani, belum lama ini.

Baca juga : Pengusaha Pede, Bisnis Logistik Tembus Peringkat 30 Besar Dunia

Sri Mulyani menambahkan, pemerintah akan mendengar masukan dari semua pihak, termasuk pelaku industri rokok untuk terus mencari keseimbangan. “Jadi khusus industri ini, saya tidak hanya mendengar dari Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI) saja, tetapi saya coba cari bagaimana cara kita perbaiki kebijakannya,” tukas Sri Mulyani.

Baca juga : Ini Kata Aprindo Soal Perda Larangan Plastik

Untuk diketahui, akhir tahun lalu Kemenkeu memutuskan tidak menaikkan cukai rokok Tahun 2019. Di sisi lain, pemerintah juga menunda kebijakan simplifikasi tarif cukai rokok. Maka rencana penggabungan produksi sigaret keretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) ke dalam satu tarif pun tertunda. Padahal, sejumlah pihak menilai, penggabungan batasan produksi rokok mesin ini akan membuat persaingan di industri rokok semakin sehat, karena pengelompokan perusahaan besar dan kecil akan semakin jelas. Dengan begitu, perusahaan besar bersaing dengan perusahaan besar, dan tidak bersaing dengan pabrikan yang berskala kecil.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.