Dark/Light Mode

Pulihkan Ekonomi Akibat Covid-19

Menteri Erick Gaet PBNU Ikut Program PaDi UMKM

Jumat, 14 Agustus 2020 09:48 WIB
Menteri BUMN Erick Tohir
Menteri BUMN Erick Tohir

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian BUMN menggandeng Pengurus Besar Nah-dlatul Ulama (PBNU) dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional, melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM) serta proyek UMKM berbasis digital.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pihaknya ingin agar kerja sama yang terjalin dengan PBNU dapat direalisasikan me-lalui MoU (Memorandum of Un-derstanding) dalam waktu dekat.

“Saya mengusulkan ada MoU dalam dua hingga tiga ming-gu ke depan. Ada beberapa program yang bisa dilakukan.Apakah pengembangan SDM atau proyek UMKM dengan PaDi (pasar digital) itu bisa langsung dijalankan,” ujarnya, dalam diskusi publik Perkumpu-lan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) PBNU secara virtual, di Jakarta, Rabu (12/8).

Ia menjelaskan, PaDi UMKM merupakan platform digital yang mempertemukan BUMN dengan UMKM untuk memonitor kon-tribusi BUMN terhadap pelaku usaha di seluruh Indonesia.

Baca juga : Menteri LHK Kampanye Pakai Masker Di Medsos

Saat ini terdapat sembilan pe-rusahaan BUMN yang ikut serta dalam Program PaDi. Secara bertahap akan bertambah men-jadi 30 BUMN di Januari-Juni 2021, hingga akhir tahun seluruh BUMN sudah ikut bergabung.

“Nanti, capex (capital expen-diture/belanja modal) yang Rp 250 juta sampai Rp 14 miliar (tender proyek) tidak diambil sama BUMN. Saya sudah mengeluar-kan peraturan menteri, BUMN tidak boleh saling tender. Kami akan prioritaskan UMKM,” ucapnya.

Ia melanjutkan, ada dela-pan kegiatan belanja BUMN yang diutamakan pada kelompok padat karya. Yakni material konstruksi, pengadaan dan sewa peralatan mesin, jasa konstruksi dan renovasi, jasa perawatan peralatan dan mesin, jasa ekspedisi dan pengepakan, jasa advertising, pengadaan dan sewa perlengkapan furnitur dan katering serta snack.

Segmen tersebut bisa lebih diperluas lagi. Berdasarkan data Kementerian BUMN, ada 72.189 UMKM penyedia yang sudah terdata.

Baca juga : Airlangga: Pemerintah Terus Bekerja Keras

“Kalau semua ini berjalan, nanti kurang lebih setahun itucapex-nya Rp 18 triliun lebih. Ini saya rasa cukup besar untuk keberpihakan kepadaUMKM,” katanya.

Karenanya, partisipasi NU sangat penting dalam meng-implementasikan program per-cepatan pemulihan ekonomi. Sehingga, jika proyek UMKM berbasis digital berhasil, maka kerja sama dalam program lain bisa dilanjutkan.

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menilai, rencana Erick menggandeng NU sebagai hal yang tepat dalam penanganan Covid-19 maupun pemulihan ekonomi nasional.

“Kami mengapresiasi langkah proaktif Kementerian BUMN dalam menggandeng seluruh elemen masyarakat, termasuk di dalamnya PBNU,” katanya.

Baca juga : Kota Tegal Dipuji OJK

Sejak awal, kata Said, PBNU telah menginstruksikan warga NU untuk disiplin menerapkan pro-tokol kesehatan. Bahkan hingga anjuran untuk beribadah di rumah.

“NU juga memiliki Satgas Co-vid-19 yang telah menyalurkan sekitar 19 kontainer sembako ke sejumlah wilayah dan meru-pakan organisasi massa (ormas) paling aktif dan peduli dalam menangani bahaya Covid-19,” tandasnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.