Dark/Light Mode

Bicara Renewable Energy, Sodorkan Video Obama

Jonan: Kerja Banyak Ribut, Nggak Sukses

Sabtu, 15 Agustus 2020 07:22 WIB
Komisaris Independen PT Unilever Indonesia, Ignasius Jonan pada webiner yang digelar Rakyat Merdeka dan SRE ITB, Jumat (14/8). (Foto: ist)
Komisaris Independen PT Unilever Indonesia, Ignasius Jonan pada webiner yang digelar Rakyat Merdeka dan SRE ITB, Jumat (14/8). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ignasius Jonan menjadi pembicara pamungkas seminar virtual yang digelar Rakyat Merdeka dan Society of Renewable Energy (SRE) ITB, kemarin. Banyak kalimat motivasi yang disampaikan eks Menteri ESDM dan Menteri Perhubungan ini kepada puluhan ribu milenial. Salah satunya, kata Jonan, kerja jangan banyak ribut, karena bisa nggak sukses.

Seminar virtual hari ketiga ini mendapat respons positif di kalangan milenial. Tercatat, ada 45.173 mahasiswa yang mendaftarkan diri jadi peserta. Khusus webinar kemarin, ada 37.214 mahasiswa yang berpartisipasi dari berbagai perguruan tinggi.

Tampil casual dengan polo shirt hitam, Jonan berusaha mendudukkan dirinya bersama para milenial. Dalam kesempatan itu, Jonan mengaku ingin berbagi tips dan motivasi bagi para milenial. Tak heran, tema yang diangkat dalam webinar tersebut adalah Berbagi Energi Positif untuk Generasi Milenial Indonesia.

Baca juga : Menko Luhut: Potensi Besar, Pemanfaatan Kenapa Masih Minim

Banyak sharing pengalaman yang dilakukan eks Dirut PT KAI ini. Pertama, mulai dari peluang di era pandemi, perjuangannya menerapkan renewable energy, hingga bisnis yang asyik di masa depan. Yang menarik, Jonan menampilkan cuplikan video mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama kepada milenial.

"Obama menganjurkan, generasi muda itu harus mencari terobosan baru, cara baru yang lebih baik untuk kehidupan. Pertama,  lingkungan hidup yang lebih baik. Dan kedua, kehidupan yang lebih adil untuk semua,” kata Komisaris Independen Unilever Indonesia itu. 

Kedua, kendaraan ramah lingkungan. Jonan mengatakan, sebenarnya penduduk dunia sudah sadar akan masa depan. Apa faktanya? Nilai saham perusahaan otomotif listrik Tesla saat ini lebih besar dari Ford, Toyota, maupun Mercedes Benz. Padahal produksi Tesla dalam setahun tidak sampai 250 ribu unit. Berbeda dengan merek lain yang bisa mencetak 10-20 juta unit mobil per tahunnya.

Baca juga : Larangan Kemasan Plastik Dan Cukai, Dinilai Nggak Pas

Ketiga, bisnis online. Kata Jonan, mau tidak mau perusahaan dagang akan menggunakan cara ini. Keempat, bisnis lingkungan hidup. Namun dia meminta kepada generasi milenial agar tidak melupakan keberlangsungan hajat hidup orang banyak. 

Terakhir, Jonan ingin generasi milenial mengadopsi pedoman hidupnya. Yakni: work hard in silence, and let the success be the noise. "Sebagai generasi muda, bekerja keraslah dalam diam. Tidak usah teriak-teriak. Nanti biar keberhasilan itu jadi suara sendiri. Kalau anda lihat orang seperti Jack Ma, total public speech-nya tidak akan lebih banyak dari semua politisi senior di dunia," pesannya.

Pesan lainnya, Jonan meminta generasi milenial bisa bermanfaat bagi yang lain dengan caranya sendiri. Bukannya malah bercita-cita menduduki jabatan publik. "Saya kalau dengar anak muda cita-citanya mau jadi menteri, pengen muntah saya. Benar. Itu adalah pekerjaan publik, jadi pengabdian. Pengabdian itu gak boleh dijadikan cita-cita. Itu amanah kok," pungkasnya. 

Baca juga : Pemerintah Janji Support Transformasi PLN Ke EBT

Webinar yang digelar Rakyat Merdeka dan SRE ITB ini dilaksanakan selama 3 seri, yaitu tanggal 10, 12 dan 14 Agustus 2020. Total visitor dalam platform webinarjam selama 3 kali pelaksanaan webinar adalah sebanyak 18.071 visitors. Tercatat dalam data di sistem panitia, 90 persen yang menjadi peserta adalah mahasiswa, sisanya umum. Berasal dari 225 kota di Indonesia dan 200 kota luar negeri.

Serial webinar ini mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan katagori webinar tentang energi terbarukan oleh peserta milenial terbanyak. Penghargaan tersebut dikirimkan, di hari terakhir webinar dan ditandatangani oleh pendiri MURI, Jaya Suprana. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.