Dark/Light Mode

Dana Ajak Warung Tradisional Adopsi Ekosistem Digital

Senin, 17 Agustus 2020 23:37 WIB
CEO Dana Vincent Iswara
CEO Dana Vincent Iswara

RM.id  Rakyat Merdeka - Platform dompet digital, Dana, mengajak pemilik warung tradisional masuk ke dalam ekosistem digital. Untuk mempercepat ambisinya itu, Dana telah meluncurkan miniservice Warung Pangan.

CEO Dana, Vincent Iswara menjelaskan, miniservice Warung Pangan dalam aplikasi Dana memungkinkan masyarakat memenuhi kebutuhan pangan tanpa harus terus-menerus melakukan mobilisasi fisik. Harga yang dibanderol juga jadi terjangkau. 

"Warung tradisional sebagai UMKM, kami dorong untuk digital agar mereka makin mengembangkan bisnis dan bertahan menghadapi pandemi," jelas Vincent dalam keterangan persnya, kemarin.

Dalam pengembangan Miniservice Warung Pangan, Dana bersinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau  BGR Logistics. Adanya sinergi ini diharapkan bisa makin mempercepat digitalisasi warung tradisional serta pemulihan UMKM di Indonesia yang terdampak negatif pandemi Covid-19.

Baca juga : Kemenkeu Ajak UMKM Gabung Ekosistem Digital Gojek

“Kami memanfaatkan teknologi serta bersinergi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan inisiatif maupun solusi yang adaptif, sehingga warung ataupun para UMKM bisa menghadapi beragam kondisi. Kami juga ingin meningkatkan kapasitas dan kompetensi mereka," kata Vincent.

Baru-baru ini Dana juga telah menghadirkan fitur Pendataan Warung, yang diklaim untuk mendukung gagasan dari Kementerian Koperasi dan UKM. Cara ini diyakini bisa mempermudah pemerintah mewujudkan target dua juta UMKM agar terhubung dengan ekosistem digital di akhir 2020.

Lebih jauh Vincent mengatakan, BGR Logistics telah meluncurkan dua aplikasi seputar pangan. Di dalam aplikasi Itu Dana hadir sebagai metode pembayaran digital.

Dua aplikasi ini adalah Mitra Warung Pangan dan Warung Pangan. Aplikasi Mitra Warung Pangan dikembangkan, untuk mempermudah UMKM atau pemilik warung dalam mendapatkan stok bahan pangan dengan harga yang stabil.

Baca juga : Kementan Pastikan Perunggasan Nasional Masih Stabil

Sementara aplikasi Warung Pangan mempermudah masyarakat mendapatkan bahan pangan yang mereka butuhkan dengan harga yang normal dan terjangkau. 

“Dua aplikasi yang didukung Dana sebagai mitra pembayaran digital, diharapkan menjadi solusi bagi para pemilik warung dan UMKM. Serta bermanfaat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan sekaligus membantu warung melalui masa-masa sulit ini," ucapnya.

Vincent optimis dengan pemerintah yang menyebut, semakin banyak UMKM serta kemudahan masyarakat mendapatkan barang kebutuhan maka akan berdampak besar pada pemulihan ekonomi nasional. 

"Sektor UMKM termasuk warung tradisional bisa cepat pulih, sehingga perekonomian yang tumbuh negatif bisa kembali positif," katanya.

Baca juga : Gubernur BI Ajak Milenial Adaptasi Digitalisasi Keuangan

"Maka kami terus mendukung agar makin banyak warung yang bergabung dalam Mitra Warung Pangan, dan makin banyak orang yang berbelanja melalui Warung Pangan," terang Vincent.

Tapi disayangkan, kedua aplikasi tersebut serta fitur miniservice Warung Pangan di aplikasi Dana belum tersebar di seluruh Indonesia. Pihaknya baru sanggup menggarap beberapa lokasi di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). [JAR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.