Dark/Light Mode

Kereta Api Dukung Penuh Indonesia Maju, Kuat dan Sehat

Rabu, 19 Agustus 2020 09:09 WIB
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo tengah memastikan 
kesiapan fasilitas pendukung protokol kesehatan di Stasiun 
Cirebon, Jawa Barat. (Foto: Humas KAI)
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo tengah memastikan kesiapan fasilitas pendukung protokol kesehatan di Stasiun Cirebon, Jawa Barat. (Foto: Humas KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejarah menunjukkan bahwa perkeretaapian Indonesia sudah banyak makan asam-garam. Mulai dari era kolonial, hingga saat balatentara Jepang menduduki Indonesia.

Tiga tahun sebelum Indonesia merdeka atau pada tahun 1942, balatentara Jepang menguasai Indonesia. Seluruh perusahaan kereta api (KA) berada di bawah komando militer. Di zaman pendudukan Jepang, banyak sarana dan prasarana perkeretaapian yang terbengkalai akibat tidak dirawat, dirusak, bahkan dibongkar untuk dipindahkan ke daerah lain.

Setelah bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, beberapa hari kemudian terjadi pengambilalihan stasiun dan kantor KA yang dikuasai Jepang.

Baca juga : Di HUT Ke-75 RI, Dua Pemuda Ethiopia Doakan Indonesia Jaya Selalu

Puncaknya, Kantor Pusat Kereta Api Bandung diambil alih pada 28 September 1945. Ketika itu, sejumlah pemuda KA membacakan pernyataan sikap yang menegaskan, mulai tanggal tersebut kekuasaan perkeretaapian ada di tangan Indonesia.

Berselang 75 tahun setelah Republik Indonesia menyatakan kemerdekaannya, kereta api yang menjadi tulang punggung transportasi, berkontribusi nyata pada kemajuan perekonomian bangsa.

Tidak bisa dipungkiri, kemajuan transportasi berjalan berdampingan dengan kemajuan ekonomi suatu negara. Maka, pengelolaan aspek transportasi yang optimal menjadi salah satu kunci penting.

Baca juga : Ekonomi Kokoh Untuk Indonesia Maju Bersama Kereta Api

Sebagai bagian dari ekosistem transportasi Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tak berhenti bertransformasi untuk membawa manfaat besar dan mendorong kemajuan bangsa.

Sesuai dengan tema HUT ke-75 RI yakni Indonesia Maju, KAI pun terus menggalakkan sinergi untuk mendukung percepatan pembangunan dan kemajuan bangsa. Berbagai kemajuan sudah hadir memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, dalam beberapa tahun terakhir.

Beberapa di antaranya adalah KA Bandara Soekarno-Hatta, LRT Palembang, KA Bandara Internasional Minangkabau, KA Bandara Internasional Kulonprogo, dan KA Bandara Adisumarmo, dan LRT Jabodebek yang saat ini tengah digarap.

Baca juga : Kereta Api Iringi Perjuangan Bangsa Indonesia

Selain itu, juga ada beberapa proyek reaktivasi atau menghidupkan kembali jalur-jalur yang sudah mati pun tengah digarap. Salah satunya, jalur Cibatu-Garut. Berbagai fasilitas di stasiun pun terus ditingkatkan untuk semakin memudahkan mobilitas masyarakat.

Misalnya saja Stasiun Pasar Senen yang pada Rabu, 17 Juni 2020, telah diresmikan menjadi Stasiun Terpadu. “Tranformasi bagi KAI merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dan bangsa. Berbagai manfaat dan kemudahan KA diharapkan bisa mendukung peningkatan ekonomi dan memajukan bangsa, ujar Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.