Dark/Light Mode

Dorong 3 Anak Usaha Melantai Di Bursa

Bisa Kerek Kinerja, Langkah Krakatau Steel On The Track

Senin, 7 September 2020 05:45 WIB
Dorong 3 Anak Usaha Melantai Di Bursa Bisa Kerek Kinerja, Langkah Krakatau Steel On The Track

RM.id  Rakyat Merdeka - Rencana PT Krakatau Steel (Persero) Tbk ingin mendorong tiga anak perusahaannya melakukan Initial Public Offering (IPO), dinilai sebagai langkah positif.

Pengamat BUMN Toto Pranoto menilai, langkah Krakatau Steel (KS) mendorong anak usaha melakukan IPO sudah on the track dalam rangka memperbaiki kinerja perusahaan. 

Upaya itu diyakini dapat membawa dampak positif, tidak hanya perusahaan yang melantai, tapi juga bagi Krakatau Steel sebagai induk. 

“Kalau Krakatau Steel mau melakukan optimalisasi lewat IPO anak usaha atau lewat strategi (mencari -red) investor, keduanya bisa dapat dana fresh. Serta bisa menambah cash flow bagi anak dan bisa untuk induk,” sebut Toto. 

Namun demikian, Toto menekankan, langkah tersebut saja tidak cukup. Pemerintah perlu memberikan dukungan kebijakan atau regulasi. Pasalnya, perusahaan pelat merah itu sudah kewalahan menghadapi persaingan produk impor baja. 

Baca juga : Pengusaha Tunggu Langkah Tegas Basmi Baja Cap SNI Palsu

Dia yakin, bila regulasi pro produsen baja dalam negeri serta Krakatau Steel melakukan restrukturisasi, perusahaan ini bisa jauh lebih sehat dari kondisi beberapa tahun lalu. 

Toto menghitung, kurun waktu lima tahun cukup untuk memberikan kesempatan kepada Krakatau Steel untuk berbenah. Bila langkah perusahaan didukung kebijakan yang tepat, Krakatau Steel bisa tampil sebagai perusahaan yang lebih sehat. Apalagi pasar baja masih sangat menjanjikan. 

Sebelumnya, Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, di usia perusahaan yang sudah menginjak 50 tahun, dirinya memiliki mimpi yang realistis untuk diwujudkan. Salah satu mimpinya adalah kemampuan anak usaha Krakatau Steel untuk melantai di bursa saham. 

“Saya bermimpi agar bisa IPO di Bursa Efek. Saya targetkan ada tiga anak perusahaan untuk IPO,” kata Silmy di Jakarta, pekan lalu. 

Silmy tidak menyebutkan waktu kapan anak usaha Krakatau Steel melakukan IPO. Namun, ditegaskannya, tiga anak usaha Krakatau Steel dinilai sanggup untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. 

Baca juga : Daya Kebal Vaksin Covid-19 Berjangka Waktu Dua Tahun

Dia optimistis tiga anak usaha tersebut bisa semakin besar tanpa bergantung dari wilayah Cilegon. 

“Dari tiga anak perusahaan ini, kami harapkan bisa melahirkan satu bisnis yang tidak lagi mengandalkan Cilegon semata,” terangnya. 

Tiga perusahaan dimaksud Silmy adalah PT Krakatau Bandar Samudera, PT Krakatau Tirta Industri dan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC). 

Silmy mengungkapkan, sebetulnya yang ditargetkan untuk IPO ada empat perusahaan. Satu anak usaha lagi, PT Krakatau Daya Listrik. 

Selain rencana IPO, perseroan tengah menggenjot produk baru dengan meluncurkan enam produk baja hilir. Peluncuran itu sebagai bagian dari transformasi bisnis guna meningkatkan utilisasi pabrik. 

Baca juga : Bamsoet Dorong Pelaku Usaha di Bali Digitalisasi Produk Dagangan

Peluncuran produk baja dimaksudkan untuk memperkuat pangsa pasar produk baja dalam negeri, dalam melawan produk baja impor. 

“Produk-produk baja hilir kami adalah pengembangan dari hasil kerja sama anak usaha serta mitra strategis dengan menerapkan sharing economy,” jelasnya. 

Enam produk baja hilir itu yakni welded beam, tower, customized plate, serta baja ringan tipe kanal C/truss, reng asimetris dan plat talang. Silmy mengingatkan para karyawannya untuk menjaga sikap kolaboratif. Tidak perlu adu pintar di dalam internal perusahaan, tetapi harus bisa saling melengkapi untuk mewujudkan misi dan visi perusahaan. 

“Sekarang sudah tidak zaman lagi disebuah corporate itu banyak diskusi, tetapi minim eksekusi,” pungkasnya. [JAR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.