Dark/Light Mode

Didominasi Ekspor, Pertamina SMEXPO 2020 Catat Potensi Transaksi Lebih dari Rp 9 Miliar

Minggu, 13 September 2020 20:33 WIB
Didominasi Ekspor, Pertamina SMEXPO 2020 Catat Potensi Transaksi Lebih dari Rp 9 Miliar

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina SMEXPO 2020 berhasil membuka akses pasar untuk UMKM Indonesia. Mitra Binaan Pertamina yang menjadi peserta dalam ajang ini, berhasil mencatatkan potensi transaksi hingga Rp 9,3 miliar. Baik dari transaksi ritel dan forum bisnis.

Dari keseluruhan transaksi, potensi ekspor yang didapat dari forum bisnis, menjadi transaksi yang paling mendominasi.

Baca juga : Didukung KPK, Pertamina Berhasil Selamatkan Potensi Kerugian Negara atas Aset Rp 9,5 Triliun

Potensi ekspor ini didapat dari forum bisnis yang merupakan hasil kerja sama Pertamina dengan Indonesia Diaspora SME-SMI Export Empowerment & Development (ID SEED).

ID SEED merupakan organisasi para diaspora Indonesia di berbagai negara, untuk mendampingi UMKM. Agar dapat memasarkan produknya di pasar global.

Baca juga : Wow, 28 Negara Kunjungi Pertamina SMEXPO 2020, Terbesar dari AS

Vice President Corporate Communication Fajriyah Usman menyatakan, total nilai transaksi tersebut menunjukkan minat yang luar biasa terhadap produk UMKM mitra binaan Pertamina.

Meski harus menjalani sejumlah prosedur untuk ekspor, ajang Pertamina SMEXPO 2020 telah berhasil membuka akses bagi produk-produk UMKM Indonesia. "Kami sangat bangga, karena banyak potential buyer dari luar negeri yang tertarik pada produk UMKM mitra binaan Pertamina. Berarti, kualitas produk UMKM Indonesia mampu bersaing di kancah internasional," ungkap Fajriyah.

Baca juga : Dukung Gebrak Masker PKK, Pertamina Nyumbang 500 Ribu Masker Senilai Rp 1 Miliar

Sementara itu, Ira Damayanti selaku Ketua Umum ID SEED -yang menjadi mediator dalam one on one business matching pada forum bisnis antara UMKM Mitra Binaan Pertamina dan potential buyer - menyatakan bahwa potensi transaksi tersebut berasal dari permintaan produk di antaranya produk herbal, makanan, fashion dan craft.

Selanjutya, ID SEED akan melakukan pendampingan kepada para Mitra Binaan. “Pendampingan dapat dilakukan pada proses produksi atau pun pada tahap kemasan, labelling dan pembuatan marketing tools berbahasa Inggris. Selain itu, secara paralel, sertifikasi internasional dilakukan sesuai permintaan buyer. Khususnya, untuk produk F & B yang wajib memiliki HACCP,” ujar Ira.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.