Dark/Light Mode

Bawa Investasi Rp 8 Triliun, 11 Perusahaan Siap Masuk Kepri

Minggu, 18 Oktober 2020 16:22 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto [Foto: Setkab]
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto [Foto: Setkab]

 Sebelumnya 
Batam Banyak Peluang

Youngmin Lee, Direktur PT Nemo Partner Indonesia selaku konsultan bisnis berbasis di Korea mengakui, Kota Batam sangat strategis untuk investasi karena sangat dekat dengan Singapura.

Baca juga : Nurul Arifin : Insan Pers Jadi Sahabat Partai Golkar

Dia yakin, banyak peluang investasi ke depannya. "Ini potensi yang bagus ke depannya. Kita sebagai konsultan banyak perusahaan asing akan menjual hal ini kepada klien kami,” kata Lee.

Merespons hal ini, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Harlas Buana menambahkan, sebagai tuan rumah, BP Batam siap memberikan kemudahan perizinan di Batam. Sebab sistem perizinan di Batam sudah didukung oleh Online Single Submission (OSS) atau perizinan terintegrasi secara digital.

Baca juga : Investigasi Rampung, TGPF Intan Jaya Pulang Ke Jakarta

"Sehingga proses perizinan investasi lebih cepat. Infrastruktur kita juga sudah sangat bagus. Kita juga sudah siapkan lahan untuk mereka," katanya.

Harlas mengatakan, dari pertemuan tersebut diungkap, kebutuhan lahan dari pengusaha Korea ini antara 10 hingga 50 hektare. Ke depannya, BP Batam juga menyiapkan lahan sekitar 1.300 di dekat Bandara Hang Nadim yang merupakan pengembangan dari Batam Aerocity.

Baca juga : Ekspor Kakao Masih Tembus Rp 8 Triliun Di Tengah Pandemi

Ketua Dewan TIK Kota Batam Donald Pangihutan mengatakan, kedatangan perusahaan IT asal Korea ke Batam sangat tepat. Sebab, banyak peluang di bidang TIK di Kota Batam. Dia mencontohkan pusat data IT. Marketnya sangat besar.

Selain itu, tingkat risiko juga sangat rendah karena Batam bukan daerah gempa. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.