Dark/Light Mode

Facebook Beri Pelatihan Hingga Bantuan Dana Rp 12,5 M Ke UKM

Selasa, 10 November 2020 15:31 WIB
Country Director untuk Facebook di Indonesia, Pieter Lydian. (Foto: Istimewa)Facebook
Country Director untuk Facebook di Indonesia, Pieter Lydian. (Foto: Istimewa)Facebook

 Sebelumnya 
Melalui fitur ini, konsumen dapat melihat seluruh produk yang ditampilkan bisnis dan menandai gambar dari produk yang disukai. "Konsumen juga dapat menghubungi pemilik bisnis tersebut melalui Direct Message, WhatsApp atau Messenger untuk bertanya dan mendapatkan informasi produk," terangnya.

Pieter menyatakan, tak hanya dukungan untuk UKM, Facebook juga mendukung pelaku bisnis skala besar untuk tetap dapat menangkap peluang secara online melalui beragam insights dari studi yang kami lakukan dari Facebook IQ. Salah satunya, studi mengenai Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang memaparkan temuan-temuan menarik yang dapat dipertimbangkan brand sebagai bagian dari program belanja akhir tahun.

Diakuinya, berbeda dari tahun sebelumnya, summit kali ini digelar secara virtual. Pandemi Covid-19 telah mengubah seluruh rutinitas kita. Di masa new normal ini, cara kita bekerja, berbisnis, belajar dan berkumpul tidak bisa lagi dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat dituntut untuk menata ulang seluruh aspek kehidupan kita.

Baca juga : Asuransi Generali Bayarkan Klaim Nasabah Hingga Rp 526,7 M

Namun satu hal yang tidak berubah, Facebook hadir di Indonesia untuk mendukung komunitas dan pelaku bisnis dengan memanfaatkan kekuatan digital, untuk membangun komunitas yang lebih kuat untuk bertumbuh maju dalam kehidupannya.

“Di saat kita semua harus menata ulang kehidupan kita, kami di Facebook tetap hadir untuk menghubungkan lebih banyak orang dengan peluang baru, memberikan dukungan agar komunitas dan pelaku bisnis dapat saling belajar dan berbagi inspirasi, serta beradaptasi dengan cepat dengan kekuatan digital," ujarnya.

Dukungan Komunitas

Baca juga : BNI Syariah Catat Kenaikan DPK Hingga Rp 45,65 T

Facebook terus memberikan dukungan kepada komunitas melalui dua community hubs Facebook di Indonesia, yaitu Ruang Komunal Indonesia (Ruki) dan Lab Innovation (Linov). Selama pandemi, seluruh kegiatan komunitas di Ruki dan Linov dilakukan secara virtual.

Ruki membuat Facebook Ruang Komunal Group di atas platform Facebook Group untuk membuka diskusi mengenai pengembangan komunitas, adapun Linov menggelar Ngobrol Bareng Spark AR atau NgobAR bagi para kreator spark AR.

Kepada para pemimpin komunitas, Facebook menggelar program Community Accelerator, sebuah program pelatihan selama enam bulan yang fokus pada pengembangan komunitas melalui bimbingan langsung dan pendanaan sebesar 3 juta dolar AS (Rp 42,21 miliar) kepada seluruh peserta yang terpilih.

Baca juga : Kacau Nih, Pemda Biarin Dana Rp 239 T Ngendap Di Rekening

Dari Indonesia, tiga komunitas yang terpilih dalam program ini adalah MotherHope Indonesia, Indonesian Babywearers, dan Social Connect. Sebelumnya Facebook juga menggelar program Rakit Bangkit, sebuah program rangkaian acara live di Halaman Facebook Indonesia untuk membantu masyarakat Indonesia meningkatkan. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.